• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-10 RAPI 2011
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-10 RAPI 2011
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbandingan Umbi Iles-Iles (Amorphophallus muelleri Blume) dan Jagung (Zea mays) sebagai Bahan Baku Bioetanol dengan Proses Hidolisis Enzim dan Fermentasi Menggunakan Zymomonas mobilis

    Thumbnail
    View/Open
    PERBANDINGAN UMBI ILES-ILES-2.pdf (2.592Mb)
    Date
    2011-12-13
    Author
    Kusmiyati
    Wildan, Maulana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Semakin menipisnya minyak bumi yang berasal dari fosil menyebabkan harga minyak bumi di dunia menjadi tinggi, sehingga perlu adanya bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi yang berasal dari sumber non fosil, salah satunya yaitu bioetanol. Pada penelitian ini digunakan bahan baku iles-iles dan jagung menggunakan bakteri Zymomonas mobilis untuk pembuatan bioetanol. Telah diketahui bahwa jagung memiliki efisiensi tertinggi sebagai bahan baku bioetanol, akan tetapi jagung lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Sementara itu, iles-iles merupakan tanaman jenis umbi yang bukan bahan pangan dan pemanfaatannya masih sedikit. Bakteri Z. mobilis merupakan bakteri yang mempunyai tingkat penyerapan glukosa yang tinggi, dan tahan terhadap konsentrasi etanol 16%. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh komposisi iles-iles dan jagumg dengan air (1:3;1:4;1:5;1:6), komposisi Zymomonas mobilis (10%;20%;30%;40%) dan pH fermentasi (4;4,5;5;6). Konversi iles-iles dan jagung menjadi etanol melalui tiga langkah, likuifikasi dan sakarifikasi menggunakan α-amilase dan β-amilase kemudian difermentasi dengan Z. mobilis (t=120 jam, T=30°C). Pada variasi perbandingan suspensi, yield tertinggi ditunjukkan pada perbandingan suspensi 1:4 jagung yaitu 60,49051%. dan iles-iles yaitu 64,32475%. Pada suspensi 1:4 proses fermentasi berjalan cepat, sehingga proses konversi glukosa menjadi etanol maksimal. Untuk variasi komposisi Z. mobilis, kadar etanol tertinggi iles-iles pada komposisi 30%. yaitu 10,1576% dan jagung 10% yaitu 8,2165%. Hal ini menunjukkan bahwa pada komposisi Z. mobilis, jumlah bakteri yang bekerja dan glukosa dalam substrat seimbang. Sedangkan pada variasi pH fermentasi, kadar etanol tertinggi iles-iles yang diperoleh pada pH 4,5 yaitu 8,44584 % dan untuk jagung yaitu 8,2165%.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6625
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-10 RAPI 2011

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV