Show simple item record

dc.contributor.authorMaghfiroh, Nurul
dc.contributor.authorHeniyatun, Heniyatun
dc.date.accessioned2016-02-26T05:35:33Z
dc.date.available2016-02-26T05:35:33Z
dc.date.issued2015-08
dc.identifier.citationBambang, Sunggono, Metodologi Penelitaan hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1996 Barbara, C, Long, Perawatan Medical Bedah, Bandung : Yayasan Pendidikan Keperawatan Pajajaran, 1996 David C. Sabiston, Buku Ajar Bedah Bagian I, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1995\ Khamal, Muchtar, Ushul Fiqh, Jakarta : Dana Bakti Wakaf, 1995 Kartini, Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung : Mandar Maju, 1996 Mair, M.Jenkins, Plastic Surgery Nursing, London : Macmiland Co LTD, 1988 M. Ali, Hasan, Masail Fiqhiyah, Al-Haditsah, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2003 Muhammad, Hasbi, Ash Siddiqieay, Pokok – Pokok Pegangan Imam Madzhab, Semarang : PT Pustaka Rizki Putra, 1997 Mustofa & abdul Wahid, Hukum Islam Kontemporer, Jakarta, Sinar Grafika, 2009 Nazar, Bakry, Fiqh dan Ushul Fiqh, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2003 Peter, Atlas Bedah Plastik, Jakarta : Buku Kedokteran EGC , 1993 Z. Fuad, Hasbi Ash Siddiqeay, Filsafat Hukum Islam, Semarang : Pustaka Rizki, 1999in_ID
dc.identifier.issn2407-9189
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6803
dc.description.abstractOperasi merupakan salah satu istilah di dalam ilmu kedokteran, tetapi belum tentu setiap orang mengetahui istilah operasi, terutama mengenai operasi plastik. Operasi plastik adalah operasi khusus yang dilakukan oleh ahli bedah dengan jalan untuk memperbaiki organ tubuh yang cacat (tidak normal) agar dapat berfungsi secara normal. Pelaksanaan operasi plastik dilakukan terhadap orang yang mempunyai organ tubuh yang yang cacat, tetapi sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran yang semakin maju, operasi plastik juga dilakukan terhadap orang yang organ tubuhnya sempurna (normal) agar kelihatan lebih menarik. Di dalam ilmu kedokteran dikenal ada tiga macam operasi plastik, yaitu pertama, operasi plastik yang bertujuan untuk memperbaiki tulang atau sel-sel yang rusak (cacat) agar dapat berfungsi kembali; kedua, operasi plastik yang bertujuan untuk memperindah bentuk organ tubuh yang sempuma agar kelihatan lebih menarik; dan yang ketiga adalah operasi plastik yang bertujuan untuk menggantikan salah satu anggota organ tubuh yang rusak akibat dari kecelakaan atau suatu penyakit. Operasi plastik menurut hukum Islam dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu, pertama; operasi plastik yang diperbolehkan di dalam Islam, adalah operasi plastik yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan bentuk organ tubuh yang cacat, baik cacat bawaan sejak lahir maupun cacat yang disebabkan kecelakaan atau karena suatu penyakit; dan yang kedua adalah yang dilarang (diharamkan) dalam Islam, yaitu operasi plastik yang bertujuan untuk memperindah bentuk organ tubuh yang sempuma agar kelihatan lebih menarik. Adapun faktor penyebab dilakukannya operasi plastik adalah adanya kelainan-kelainan (cacat) yang terdapat pada organ tubuh manusia.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherLPPM Universitas Muhammadiyah Semarangin_ID
dc.subjectOperasi plastikin_ID
dc.subjectIjtihadin_ID
dc.subjectHukum Islamin_ID
dc.titleKajian Yuridis Operasi Plastik Sebagai Ijtihad dalam Hukum Islamin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record