Show simple item record

dc.contributor.authorWidodo, Lujeng
dc.contributor.authorNuroho, Budi
dc.date.accessioned2016-02-27T15:53:35Z
dc.date.available2016-02-27T15:53:35Z
dc.date.issued2015-08
dc.identifier.citation[1] Lujeng W, Raharjo,W, Ariawan D 2005 Pengaruh fraksi Berat Serat Cantula Anyaman 3 D terhadap karakteristik mekanik komposit UPRs –Cantula Jurnal Teknika ATW edisi 5 hh 3-8 [2] Lujeng W, Raharjo,W, Ariawan D 2007 Pengaruh Variasi Anyaman Serat 3 D karakteristik mekanik komposit UPRs –Cantula Jurnal Teknika ATW, edisi 6 hh 1-9 [3] Raharjo, W dan Ariawan, D 2005. Pengaruh Perlakuan Alkali Serat Terhadap Sifat Mekanik Komposit UPRs-Cantula, Mekanika, Volume 4 Nomor 1. [4] Raharjo, W dan Ariawan, D 2004, Pengaruh Waktu Perendaman Pada Kekuatan Tarik Komposit UPRs-Cantula Jurnal Gema Teknik, Volume 2/Tahun VII [5] D Woven Fabrics, Pelin Gurkan Unal Nanuk Kemal University Department of Textile EngineeringTurkey [6] RMUTP International Conference: Textiles & Fashion 2012 July 3-4, 2012, Bangkok Thailand [7] NEW 3D TEXTILE COMPOSITE PROTECTION AGAINST ARMOUR PIERCING AMMUNITIONS Pariente Jonathan1,2; Boussu François1,2; Veyet Frédérick1,2 1 Univ. Lille Nord de France, F-59000 Lille, France; 2 ENSAIT, GEMTEX, F-59100 Roubaix, France; francois.boussu@ensait.fr [8] Simulations of Two Patterns Fiber Weaves Reinforced in Rubber Actuator Jurnal Teknologi li Najaa Aimi Mohd Nordina*, A. A. M. Faudzia,b, M. R. M. Razifa, E. Natarajanc, S. akimotod, K. Suzumoridin_ID
dc.identifier.issn2407-9189
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6857
dc.description.abstractPeran Anyamaan pada pembuatan Komposit tidak diragukan lagi, unuk itu perlu dilakukan perencanaaan. Perencanaan pembuatan kain selalu dilakukan sebelum proses pertenunan, pembuatan desain anyaman dilakukan baik pada pembuatan kain 2 dimensi maupun 3 dimensi. pembuatan desain 3 dimensi lebih komplek karena membutuhkan 3 sumbu x,y dan z, sehinggatenun dibutuhkan simbul dan nama agar tidak terjadi kesalahan didalam komunikasi, intuk itu diperlukan pengkodean. Pada Klasifikasi kain dilakukan dengan dasar ; penamaan secara manual dapat dilakukan dengan variabel jumlah gun, jumlah kartu, Jumlah angka loncat dan jenis angka Loncat. Variable yang banyak ini menjadikan jenis anyaman menjadi banyak oleh karena itu diperlukan cara penamaan. Untuk menggambar anyaman3 dimensi diperlukan pengkodean dengan menggunakan alat bantu berupa softwere Visual basic hingga dapat diketahui karakteeristik angkatan. Pada tulisan ini khusus membahas anyaman 3 dimensi pada anyaman 5 gun dengan dasar anyaman polos.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherLPPM Universitas Muhammadiyah Semarangin_ID
dc.subjectAnyaman 3 Dimensiin_ID
dc.subjectPenkodeanin_ID
dc.subjectgunin_ID
dc.subjectkartuin_ID
dc.subjectDesainin_ID
dc.titleAnalisa Anyaman Tiga Dimensi Berdasarkan Anyaman Polos 5 Gun Mengunakan Visual Basicin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record