Strategi Pengembangan UKM Melalui Peningkatan Modal Kerja dengan Variabel Intervening Pengembangan Bisnis Pada UKM Makanan Kecil di Kota Semarang
Abstract
Usaha kecil dan menengah (UKM) adalah pelaku bisnis yang bergerak pada berbagai bidang usaha, yang menyentuh kepentingan masyarakat. Peran UKM sangat penting dalam pembangunan perekonomian di Indonesia, terutama dalam penyediaan tenaga kerja dan sumber penghasilan bagi kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah. UKM
juga membantu Pemerintah dalam upaya pemberantasan kemiskinan melalui pengembangan perekonomian sistem kerakyatan. Melihat peran dan potensinya, pengembangan UKM ini sangat penting guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung peningkatan perekonomian daerah. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh modal kerja dengan variabel intervening pengembangan bisnis terhadap peningkatan kinerja UKM di kota Semarang. Data yang digunakan adalah data primer dari hasil survey kuesioner pada 90 orang pemilik UKM makanan kecil sebagai sampel di
kota Semarang. Dengan menggunakan metode regressi linear hasil penelitian menunjukkan bahwa modal kerja berpengaruh signifikan pada pengembangan bisnis UKM, pengembangan bisnis UKM berpengaruh signifikan pada kinerja UKM dan modal
kerja berpengaruh tidak signifikan pada kinerja UKM.