Aplikasi Terapi Musik Religi sebagai Upaya Menurunkan Skala Nyeri Persalinan di Kab. Kudus Tahun 2015
Abstract
Nyeri persalinan merupakan keadaan fisiologis yang dapat menghambat proses persalinan. Nyeri yang berlebihan dapat mengganggu homeostatis tubuh. Ini dapat mengakibatkan pemakaian energi berlebihan yang tidak bermanfaat. Terapi music religi dipercaya dapat menenangkan fisik, psikis dan spiritual yang pada akhirnya dapat menurunkan skala nyeri persalinan. Populasi penelitian ini ibu bersalin spontan di BPM di Kabupaten Kudus sebanyak 420 orang. Jumlah sampel 66 terdiri dari 33 orang kelompok intervensi dan 33 orang kelompok control. Sampel diambil secara insidential sampling. Metode penelitian menggunakan intervensi semu (quasi experiment), rancangan post test with control group dengan intervensi terapi music religi. Analisa data dilakukan dengan uji t-test independent. Hasil penelitian didapatkan rata-rata usia responden adalah 26,15, paritas anak kedua (43,90%), rata-rata skala nyeri maksimal dan persalinan pada kelompok intervensi 4,33 dan 3,33 sedangkan pada kelompok control keduanya 7,99. Simpulannya terdapat perbedaan signifikan skala nyeri antara kelompok yang mendapat terapi music religi dengan yang tidak mendapatkannya dengan nilai p=0,00