dc.identifier.citation | Badan Standarisasi Nasional (BSN), 1991, Standar Nasional Indonesia (SNI) S –04 – 1991 – 03 tentang Spesifikasi Timbulan sampah untuk kota kecildan kota sedang di Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta Bungin, Burhan, 2003, Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, cetakan pertama, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Chakrabarti, Snighda. Amita Majumder, Subhendu Chakrabarti, 2008, Public-Community Participation in Household Waste Management in India: An Operational Approach. Habitat International. Departemen Pekerjaan Umum, 2006, Permen PU nomor: 21/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem PengelolaanPersampahan (KSNP- SPP), Jakarta Damanhuri, Enri & Tri Padmi, 2006, Diktat Kuliah TL-3150 Pengelolaan Sampah. Program Studi Teknik Lingkungan, FTSL, ITB. Bandung. Damanhuri, Enri. I Made Wahyu, Ruslan Ramang, Tri Padmi, (2009), Evaluation ofMunicipal Solid Waste Flow in the Bandung Metropolitan Area Indonesia. The 3rd ExpertMeeting in Solid Waste Management in Asia and Pacific Islands. Faizah, 2008, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat, Studi kasus di Yogyakarta.Disertasi Universitas Diponegoro Semarang. Henningson, Stefan. Rachel M. Pratt, Paul S. Phillips, Katherine Hyde, (2001), WasteMinimisation Clubs: A Cost- Efficient Policy Instrument?.European Environment. Joseph, Kurian, (2006), Stakeholder Participation for Sustainable Waste Management. HabitatInternational. Mohan, R., J. Robins Spiby, A. Jefferis, G.S. S. Leonardi, (2006), Sustainable WasteManagement in the UK: The Public Health Role. Public Health. Peraturan Daerah Kota Magelang No 10 tahun 2013, “Tentang Pengelolaan Sampah”. Zulfikar1 dan Mochammad Chaerul2, 2010, Evaluasi Sistem Pengelolaan Sampah Kecamatan Sukasari. Disertasi | in_ID |
dc.description.abstract | Penggiat Paguyuban “Legok Makmur” mengaplikasikan kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam dan pengelolaan sampah dengan memanfaatkan potensi alam lingkungan sekitar. Pelaksanaan sampai saat ini masih harus dilakukan peningkatan karena belum maksimal sehingga sangat diperlukan evaluasi pengelolaannya dilihat dari berbagai aspek. Tujuan penelitian ini, melakukan evaluasi guna meningkatkan kegiatan pengelolaan sampah di Kota Magelang khususnya Kelurahan
Wates sehingga akan meningkatkan pemenuhan tanggung jawab pada sektor publik, sektor pribadi, dan masyarakat umum. Tujuan lain penelitian ini, yaitu untuk mengevaluasi implementasi pelaksanaan pengelolaan sampah di Legok Makmur sebagai Rintisan Kampung Organik Kota Magelang sering menjadi objek study banding di bidang lingkungan hidup. Metode penelitian dengan menggunakan metode kualitatif yaitu metode evaluasi dengan membandingkan suatu kejadian atau kegiatan dengan
standar yang telah ditetapkan. Penggunaan metode kualitatif mengkaji suatu masalah tidak hanya berdasarkan pada laporan suatu kejadian atau fenomena saja, tetapi juga berdasarkan dengan sumber- lain yang relevan. Hasil pengelolaan sampah tersebut meliputi pupuk kompos dan kerajinan. Dimana hasil pengolahan ini akan meningkatkan nilai ekonomis, yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Responden dalam mengelola sampah sudah memenuhi aspek teknis yang
meliputi pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, pembiayaan dan aspek peran serta masyarakat. | in_ID |