dc.contributor.author | Kustiyati, Nurul | |
dc.date.accessioned | 2016-03-31T02:00:15Z | |
dc.date.available | 2016-03-31T02:00:15Z | |
dc.date.issued | 2016-03-12 | |
dc.identifier.citation | Fatru Nawa. (2010). Keaktifan Belajar. Diakses dari http://nawawielfatru.blogspot.com/2010/07/keaktifan-belajar.html. Krisna. (2009). Pengertian dan Ciri-ciri Pembelajaran. Diakses dari http://krisna1.blog.uns.ac.id/2009/10/19/pengertian-dan-ciri-ciripembelajaran.html. Muhfida. (2010). Model Pembelajaran Kooperatif. Diakses dari http://muhfida.com/model-pembelajaran-kooperatif.html. Oemar Hamalik. (2008). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. (2010). Penelitian Tindakan Untuk Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas. Yogyakarta : Aditya Media. Suyatno. (2009). Model Kooperatif Tipe Scramble. Diakses dari http://yusiriza.wordpress.com/model-pembelajaran-kooperatif-tipescramble.html. Wikipedia. (2010). Pengertian Pembelajaran. Diakses dari http://wikipedia.com/2010/10/18/pengertian-pembelajaran.html. Zainal Aqib. (2006). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yrama Widya. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2502-6526 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/6969 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan memperbaiki proses pembelajaran sehingga dapat meningkatan keaktifan
belajar matematika siswa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan empat
tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut
dilaksanakan dalam dua siklus, karena pada siklus kedua persentase keaktifan siswa telah
mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu >80%. Tiap siklus
difokuskan pada materi persamaan kuadrat dengan model pembelajaran tipe scramble. Penelitian
ini dilaksanakan di SMK N 2 Sukoharjo. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai subjek
pemberi tindakan kelas, sedangkan siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan D (TKR D) sebagai
subjek penerima tindakan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Dari hasil pengamatan
sebelum tindakan diperoleh data persentase keaktifan sebesar 45,8%. Pada siklus I persentase
keaktifan meningkat menjadi 62,5%. Pada siklus II meningkat lagi menjadi 83,34% (telah
mencapai indikator keberhasilan). Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat
disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran tipe scramble dapat meningkatkan keaktifan
belajar matematika siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan D (TKR D) SMK N 2 Sukoharjo. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | keaktifan | in_ID |
dc.subject | Model Pembelajaran | in_ID |
dc.subject | Penerapan | in_ID |
dc.subject | Scramble | in_ID |
dc.title | Penerapan Model Pembelajaran Tipe Scramble Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas Xi Teknik Kendaraan Ringan D (TKR D) SMK N 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012 | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |