Redefinisi Angka Menurut Prinsip Relativitas dan Konsekuensinya Terhadap Teori Bilangan
Abstract
Prinsip Relativitas menjadi buah bibir kalangan ilmiah bahkan sejak kali pertama dipublikasikan.
Prinsip ini berlaku dalammekanika, kosmologi dan geometri. Generalisasinya tentu berlaku pula
dalam matematika. Generalisasi yang dimaksud adalah bahwa semua definisi selalu memerlukan
kerangka acuan. Apabila generalisasi ini diterapkan dalam Teori Bilangan, maka diperlukan
redefinisi mendasar terhadap komponen utama bilangan, yakni angka. Definisi angka selalu
membutuhkan acuan,dimana hal itu menentukan bagaimana cara kita membilang. Berdasar
keberadaan kerangka acuan, ada dua cara membilang, yakni membilang dari acuan kosong (yang
biasa kita pakai) dan membilang dari acuan penuh. Berdasar hasil ini, semua angka diketahui
memiliki bayangan yang sama persis dan bertolakbelakang, seperti tangan kanan dan tangan kiri.
Manfaat yang paling terang dari penerapan ini adalah runtuhnya ketakterdefinisian yang
dihasilkan dalam perhitungan rasio a/0.