Show simple item record

dc.contributor.authorPranata, Bernadus Tofan Adi
dc.contributor.authorWigati, Slamet Setio
dc.date.accessioned2016-04-22T06:24:21Z
dc.date.available2016-04-22T06:24:21Z
dc.date.issued2016-03-23
dc.identifier.citationApple, J. 1990, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, (Edisi Ketiga ed), ITB, Bandung. Hadiguna, R.A., dan Setiawan, H., 2008, Tata Letak Pabrik, Edisi Pertama, ANDI, Yogyakarta. Hidayat, Nita P.A., 2011, Perancangan Tata Letak Departemen Finishing Pabrik CV SGBANDUNG, Jurnal Teknik Industri, No. 2, Vol. 2, 137-146. Purnomo, H., 2004, Perencanaan dan Perancangan Fasilitas, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. Susetyo, J., Simanjuntak, R. A. dan Ramos, J. M. 2010, Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi dengan Pendekatan Group Technology dan Algoritma Blocplan untuk Meminimasi Ongkos Material Handling, Jurnal Teknologi, No.1, Vol.3, 44-52. Wahyuni, R. S., Safitri, A. A., Metode Craft Berbantuan Perangkat Lunak WinQSB untuk Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas V2.0 Pada Industri Dompet CV.X, Jurnal Teknologi dan Rekayasa, No. 3, Vol. 19, 15-23. Wignjosoebroto, S., 2009, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Guna Widya, Surabaya.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7079
dc.description.abstractPT Mitra Presisi Plastindo merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di dalam pembuatan plastik mold. Perusahaan berencana untuk memindah tempat produksi ke tempat yang baru karena ketersediaan lahan yang terbatas untuk menambah jumlah mesin di tempat yang lama. Pemindahan ini juga disebabkan oleh tata letak tempat produksi saat ini yang kurang baik dan juga adanya rencana untuk mengembangkan perusahaan. Perencanaan tata letak baru yang salah akan berdampak pada efisiensi produksi, sehingga rancangan tata letak yang baru harus dibuat dengan cermat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain tata letak fasilitas produksi PT MPP di tempat yang baru yang dapat meminimumkan jarak perpindahan material. Metode untuk menyelesaikan masalah ini menggunakan algoritma CRAFT dengan perangkat lunak WinQSB V2.0. Analisis Activity Relationship Chart diperlukan sebagai dasar dalam pembuatan initial layout. Initial layout diperlukan sebagai masukan di dalam program CRAFT. Selain initial layout, dibutuhkan data perpindahan material antar stasiun kerja sebagai masukan. Berdasarkan analisa dengan metode CRAFT menggunakan perangkat lunak WinQSB V2.0, diperoleh hasil yang berupa desain tata letak baru yang lebih baik.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectarcin_ID
dc.subjectcraftin_ID
dc.subjectfrom-to chartin_ID
dc.subjectlayoutin_ID
dc.titlePerancangan Tata Letak Fasilitas Produksi PT Mitra Presisi Plastindoin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record