dc.identifier.citation | Abraham, G. E., Sasikumar, R. A., 2013. Layout Planning for Sustainable Development. Proceeedings of International Conference on Energy and Environment-2013 (ICEE 2013). 12 th – 14 th December. IJIRSET, Vol. 2, 1 Hadiguna, R. A., 2009. Manajemen Pabrik : Pendekatan Sistem Untuk Efisiensi dan Efektifitas. Bumi Aksara. Jakarta. Jaya, A., 2004. Konsep Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development). Institut Pertanian Bogor. Ojaghi, Y., Khademi, A., Yusof, N. M., Renani, N. G. & Hassan, S. A. H. B. S. 2015. Production Layout Optimization for Small and Medium Scale Food Industry. Procedia CIRP. Elsevier, Vol. 26, p. 247-251 Rosen, M.A.; Kishawy, H.A. 2012. Sustainable Manufacturing and Design: Concepts, Practices and Needs. Sustainability , Vol. 4, p. 154-174 | in_ID |
dc.description.abstract | Sustainability telah menjadi faktor yang sangat penting bagi perkembangan industri secara
global. Sustainability development menjadi kunci utama perkembangan industri yang
bertumpu pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan tanpa terkecuali Industri ”X Karton”.
Salah satu cara efektif untuk mencapai proses manufaktur industri yang sustainable adalah
melalui pengoptimalan tata letak fasilitas. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan tata letak
fasilitas untuk mencapai sustainability pada Industri ”X Karton”. Optimalisasi dilakukan
dengan menganalisis tata letak fasilitas yang ada dengan menggunakan Activity Relationship
Chart (ARC). Berdasar hasil analisa ARC, alternatif tata letak fasilitas baru diusulkan dan
dianalisis dengan mempertimbangkan aspek sustainability ekonomi, sosial dan lingkungan.
Hasil dari analisa menunjukkan perbaikan aspek ekonomi, sosial and lingkungan. Laju
produksi meningkat dari 0,14 unit/ menit menjadi 0,16 unit/ menit, total biaya material
handling berkurang dari Rp. 2.62jt/ bulan menjadi Rp. 1.11jt/ bulan, pengurangan polusi dan
dampak buruk terhadap kesehatan tenaga kerja melalui pembangunan saluran pembuangan
udara, pengurangan Green House Gas (GHG) emission dari 65.692 kgCO
2
/bulan menjadi
7.940kgCO
2
/bulan dan penanganan limbah ditangani secara lebih profesional. | in_ID |