Show simple item record

dc.contributor.authorWaluyo, Septi Aji Budi
dc.contributor.authorFatimah, Yun Arifatul
dc.contributor.authorAman, Moehamad
dc.date.accessioned2016-04-23T01:45:53Z
dc.date.available2016-04-23T01:45:53Z
dc.date.issued2016-03-23
dc.identifier.citationAbraham, G. E., Sasikumar, R. A., 2013. Layout Planning for Sustainable Development. Proceeedings of International Conference on Energy and Environment-2013 (ICEE 2013). 12 th – 14 th December. IJIRSET, Vol. 2, 1 Hadiguna, R. A., 2009. Manajemen Pabrik : Pendekatan Sistem Untuk Efisiensi dan Efektifitas. Bumi Aksara. Jakarta. Jaya, A., 2004. Konsep Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development). Institut Pertanian Bogor. Ojaghi, Y., Khademi, A., Yusof, N. M., Renani, N. G. & Hassan, S. A. H. B. S. 2015. Production Layout Optimization for Small and Medium Scale Food Industry. Procedia CIRP. Elsevier, Vol. 26, p. 247-251 Rosen, M.A.; Kishawy, H.A. 2012. Sustainable Manufacturing and Design: Concepts, Practices and Needs. Sustainability , Vol. 4, p. 154-174in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7090
dc.description.abstractSustainability telah menjadi faktor yang sangat penting bagi perkembangan industri secara global. Sustainability development menjadi kunci utama perkembangan industri yang bertumpu pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan tanpa terkecuali Industri ”X Karton”. Salah satu cara efektif untuk mencapai proses manufaktur industri yang sustainable adalah melalui pengoptimalan tata letak fasilitas. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan tata letak fasilitas untuk mencapai sustainability pada Industri ”X Karton”. Optimalisasi dilakukan dengan menganalisis tata letak fasilitas yang ada dengan menggunakan Activity Relationship Chart (ARC). Berdasar hasil analisa ARC, alternatif tata letak fasilitas baru diusulkan dan dianalisis dengan mempertimbangkan aspek sustainability ekonomi, sosial dan lingkungan. Hasil dari analisa menunjukkan perbaikan aspek ekonomi, sosial and lingkungan. Laju produksi meningkat dari 0,14 unit/ menit menjadi 0,16 unit/ menit, total biaya material handling berkurang dari Rp. 2.62jt/ bulan menjadi Rp. 1.11jt/ bulan, pengurangan polusi dan dampak buruk terhadap kesehatan tenaga kerja melalui pembangunan saluran pembuangan udara, pengurangan Green House Gas (GHG) emission dari 65.692 kgCO 2 /bulan menjadi 7.940kgCO 2 /bulan dan penanganan limbah ditangani secara lebih profesional.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectoptimalisasiin_ID
dc.subjectSustainabilityin_ID
dc.subjectTata Letak Fasilitasin_ID
dc.titleOptimalisasi Tata Letak Fasilitas untuk Mencapai Sustainability di Industri ”X KARTON”in_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record