• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aplikasi Pendekatan Six Sigma dan Kaizen Untuk Peningkatan Kualitas Pada Proses Produksi Produk Botol Minum Plastik Tipe CB 061 Di PT. AMP Demak

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO_046-Diana Puspita Sari, Ropenti Sirait.pdf (314.3Kb)
    Date
    2016-03-23
    Author
    Sari, Diana Puspita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PT. AMP adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan bijih plastik. Objek penelitian ini adalah pada proses produksi botol minuman tipe CB 061 Plant I Injection karena persentase lot reject product ini selalu melebihi dari batas ketetapan yaitu 1% dari jumlah lot produksi. Permasalahan ini menyebabkan biaya produksi dan tingkat keluhan pelanggan semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan proses dalam bentuk nilai sigma dan menganalis akar penyebab masalahnya. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode six sigma. Dengan metode ini, pertama ditentukan kriteria produk baik atau cacat didasarkan pada karakteristik kualitas kunci (CTQ) potensial. Ada 5 CTQ potensial yaitu flashing, bintik, gores, beda warna, dan penyok. Dari 79857 unit sampel inspeksi didapatkan 1838 unit yang rusak dan didapat nilai DPMO sebesar 4603.23. Selanjutnya nilai DPMO dikonversi ke dalam nilai sigma dan didapatkan nilai sigma yang dicapai PT. AMP berada pada tingkat 4.1 sigma atau dengan kata lain belum mencapai sigma pada perusahaan world class level sesuai dengan target perusahaan. Analisis penyebab masalah dilakukan untuk menemukan rekomendasi perbaikan kualitas dengan menggunakan konsep Kaizen yaitu analisis dengan menggunakan Five M Checklist dan penetapan saran Five Step Plan. Dengan Five M Checklist ditemukan dua faktor penyebab masalah yaitu faktor manusia dan faktor mesin, sehingga diperlukan setting mesin kembali, pengawasan operator yang lebih baik dan penjadwalan perawatan mesin. Sedangkan dengan penetapan saran Five Step Plan direkomendasikan perbaikan kualitas dengan langkah 5S (seiri, seisi, seiton, seiketsu, dan shitsuke, Dengan implementasi rekomendasi perbaikan ini diharapkan PT. AMP dapat mencapai sedikitnya 5-sigma.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/7103
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV