Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Albertus S. I.
dc.contributor.authorPriandari, Yusuf
dc.contributor.authorYuniaristanto
dc.date.accessioned2016-04-26T00:49:14Z
dc.date.available2016-04-26T00:49:14Z
dc.date.issued2016-03-23
dc.identifier.citationAdinata, R.C.,2013, ANALISIS KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN BERBASIS BALANCED SCORECARD (Studi pada PT. Misaja Mitra – Pati, Jawa Tengah), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang. Cahyono, Budi (2009) Food Safety dan Implemetasi Quality System Industri Pangan di Era Pasar Bebas, avalableat: www.bappenas.go.id (diakses pada 15 Januari 2016). Evizal, et al., 2014. Food Traceability and Security in Supply Chain Using RFID Technology. Yogyakarta, International Conference on Electrical Engineering, Computer Science and Informatics (EECSI). Fizzanty, T. dan Kusnandar. 2012. Pengelolaan Logistik Dalam Rantai Pasok Produk Pangan Segar di Indonesia. Jurnal Penelitian pos dan Informatika 2(1): 17-33 Grunow M., Rong A., dan Akkerman R., (2008), “Reducing Dispersion in Food Distribution”, Proceedings of the 9th Asia Pasific Industrial Engineering and Management System Conference, hal. 618-628. Global Standart 1 (GS1) TEAM, 2010, Traceability for Fresh Fruits and Vegetables Implementation Guide, Issue 2, Global Standart 1, Belgium, May. Hartati, M. Vanany, I. dan Santosa,. 2012. Pengembangan Algoritma Particle Swarm Optimization Untuk Optimalisasi Dispersi Batch Pada Proses Produksi. Simposium Nasional RAPI XI FT UMS. International Organization for Standardization [ISO] 22005, (2007), Traceability in the Feed and Food Chain-General Principles and Basic Requirements For System Design and Implementation, Geneva Priya, P. M., Sangeetha, B. & Kumaran, V. V., 2011. Securing Supply Chain Mangement System Using RFID. International Journal of Computer Science and Technology, Vol. 2(2), pp. 5257. Regattieri, A., Gamberi, M., & Manzini, R., 2007. “Traceability of Food Products: General Framework and Experimental Evidence”. Journal of Food and Engineering, Vol. 81, pp. 347-356. Sinha, P.R., Whitman, L.E. and Malzahn, D. (2004), Methodology to mitigate supplier risk in an aerospace supply chain, Supply Chain Management: An International Journal, Vol. 9 No. 2, pp. 154-68. Svensson, G. (2000), A conceptual framework for the analysis of vulnerability in supply chains, International Journal of Physical Distribution & Logistics Management, Vol. 30 No. 9, pp. 731-49. Yuniaristanto, 2010. Perancangan Prototipe Sistem Perparkiran di Universitas Sebelas Maret dengan Menggunakan Teknologi RFID. PERFORMA, Vol. 9 No. 1.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7110
dc.description.abstractKebutuhan akan rantai pasok dibutuhkan oleh eksportir produk hortikultura. Salah satu eksportir produk hortikultura Jawa Tengah di daerah Temanggung, memiliki rantai pasok yang besar sehingga berdampak pada kurangnya pencatatan informasi mengenai pergerakan produknya. Ketelusuran merupakan sistem pendukung yang tepat untuk menjaga serta menjamin jalannya rantai pasok, melalui managemen informasi yang dimilikinya. Maka diperlukan suatu analisis sistem ketelusuran yang dapat mengakomodasi permasalahan tersebut. Melalui metode SCOR pada tahap 1 dan 2 pada penelitian ini dilakukan analisis mengenai ketelusuran rantai pasok ekspor pada produk perusahaan tersebut. Analisis dilakukan agar dapat mengidentifikasi mengenai kendala ketelusuran dalam setiap aktivitas perusahaan. Sehingga hasil dari analisis tersebut dapat dijadikan masukkan bagi perusahaan. Pada tahap 1 dilakukan pendefinisian kendala pada lima proses manajemen yaitu plan, source, make, delivery, dan return. Tahap 2 menampilkan lebih rinci aktivitas perusahaan melalui tiga tipe proses SCOR, yaitu planning (perencanaan), excecution (pelaksanaan) dan enable (pengaturan antara perencanaan dan pelaksanaan) Penelitian ini mengambil studi kasus mengenai french beans yang merupakan salah satu produk andalan perusahaan tersebut. Hasil penelitian tahap 1 merupakan kendala-kendala dari masing-masing entitas pada lima proses manajemen. Hasil identifikasi tahap 2 menunjukkan kendala pada aktivitas proses manajemen source dan make diperlukan perbaikan pada pencatatan pergerakan informasi dengan penyesuaian teknologi saat iniin_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectketelusuranin_ID
dc.subjectrantai pasokin_ID
dc.subjecthortikulturain_ID
dc.subjectSCORin_ID
dc.titleAnalisis Ketelusuran Rantai Pasok Hortikultura Berorientasi Ekspor dengan Metode SCOR (Studi Kasus)in_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record