dc.contributor.author | Handayani, Naniek Utami | |
dc.contributor.author | Ihsani, Ahmad | |
dc.contributor.author | Suliantoro, Hery | |
dc.date.accessioned | 2016-04-26T05:39:28Z | |
dc.date.available | 2016-04-26T05:39:28Z | |
dc.date.issued | 2016-03-23 | |
dc.identifier.citation | Carpinetti, L., Galdamez E., and Gerolamo, M. (2008) A Measurement System For Managing Performance Of Industrial Clusters: A Conceptual Model And Research Cases. International Journal of Productivity and Performance Management Vol. 57 No. 5, pp. 405–419. Cohen, D., dan Prusak, L. (2001). In Good Company: How Social Capital Makes Organizations Work. Harvard Business School Press, Boston, MA. Effendi, R. dan Prabowo, H.D. (2007).Kajian Pengembangan Industri Furniture Kayu Melalui Pendekatan Kluster Industri. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. Vol. 4 No. 3. Schmitz, H. (1995). Collective efficiency: growth path for small-scale industry. The Journal of Development Studies. Vol. 31 No. 4 p. 529. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2337-4349 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7125 | |
dc.description.abstract | Mebel merupakan produk unggulan Kabupaten Jepara. Salah satu sentra industri mebel
terletak di desa Tahunan Jepara yang memiliki kontribusi cukup tinggi terhadap pendapatan
daerah Kabupaten Jepara. Namun, beberapa tahun terakhir sentra industri tersebut
mengalami penurunan pendapatanyang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, baik
dalam hal manajemen keuangan, akses terhadap bahan baku, akses terhadap lembaga
pemodal, proses produksi, dan pemasaranproduk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur
kinerja klaster industri pada sentra industri mebel di desa Tahunan Jepara.Melalui penilaian
kinerja tersebut diharapkan dapat diketahui sejauh mana performa atau pencapaian faktor–
faktor yang berpengaruh pada kinerja klaster industri secara keseluruhan, sehingga dapat
diusulkan langkah perbaikanyang sesuai. Model yang digunakan dalam penilaian kinerja
klaster industri tersebut merujuk pada model Carpinetti, sedangkan metode yang digunakan
adalah AHP dan traffic light system. Pada penelitian ini digunakan 29 indikator, dimana pada
indikator jumlah permintaan dinilai kurang baik dan perlu dilakukan perbaikan. Berdasarkan
hasil evaluasi, turunnya jumlah permintaan disebabkan peningkatan harga bahan baku akibat
naiknya harga BBM (bahan bakar minyak). | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Kinerja Klaster Industri | in_ID |
dc.subject | AHP | in_ID |
dc.subject | Traffic Light System | in_ID |
dc.title | Penilaian Kinerja Klaster Industri Pada Sentra Mebel di Desa Tahunan Jepara | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |