Show simple item record

dc.contributor.authorSukaya, Yaya
dc.contributor.authorHufad, Achmad
dc.contributor.authorRahmana, Arief
dc.date.accessioned2016-04-28T04:15:10Z
dc.date.available2016-04-28T04:15:10Z
dc.date.issued2016-03-23
dc.identifier.citationCandy, P. C. (1991). Self-direction for lifelong learning: A comprehensive guide to theory and practice. San Francisco: Jossey-Bass. Creswel, J.W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approach. California: Sage Publication Inc. Grow, G. (1991) Teaching Learners to Be Self-directed: A Stage Approach." Adult Education Quarterly. 41(3). pp. 125-49. Guglielmino, L.M., (1977). Development of the self-directed learning readiness scale. Unpublished Doctoral Dissertation. The University of Georgia, Atherns. GA Harrison, R. (1978). How to Design and Conduct Self-Directed Learning Experiences. Group and Organization Studies. 3(2), 149-167. Holec, H., (1981). Autonomy and foreign language learning. Oxford: Pergamon. (First published 1979, Strasbourg: Council of Europe). Kasworm, C. (1988). Self-directed learning in institutional contexts: an exploratory study of adult self-directed learners in higher education. In H. Long & Associates, Self-directed learning: application and theory. Georgia: Adult Education Department, University of Georgia, 65-97. Kirkpatrick, D.L. dan James, D.K. (2008), Evaluating Training Programs: the Four Levels, San Fransisco: Berrett-Koehler Publisher. Sugiyono, (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Yin, R. K., (2011). Qualitative research from start to finish, New York, NY: The Guilford Press. Walker, J.A. (2010). Desain, Sejarah, Budaya: Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7139
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengkonstruksi kerangka konseptual model pembelajarn mandiri dalam konteks pengembangan desain keramik bagi komunitas perajin keramik, Anjun, Plered, Purwakarta. Pembelajaran mandiri ini tepat untuk dikonstruksi mengingat dalam pengembangan desain keramik, perajin keramik, Anjun, Plered, Purwakarta memerlukan keberanian dan kebebasan untuk mengeluarkan ide dan gagasan secara sendiri tanpa intervensi yang dominan dari pihak luar. Model pembelajaran mandiri yang dikonstruksi didasarkan pada 4 tahap belajar, yaitu: (a) independent, (b) interested, (c) involved, dan (d) self-directed, sedangkan pengembangan desain keramik didasarkan pada 5 tahap desain, yaitu: (a) merubah bentuk dasar, (b) mendesain dengan khayalan, (c) mendesain yang proporsional, (d) mendesain yang bernilai seni, dan (e) mendesain yang bernilai jual tinggi. Model pembelajaran mandiri ini diharapkan memiliki efektivitas dalam meningkatkan kompetensi desain dari perajin keramik, Anjun, Plered, Purwakarta.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectdesain keramikin_ID
dc.subjectkompetensi desainin_ID
dc.subjectkomunitas perajin keramikin_ID
dc.subjectpembelajaran mandiriin_ID
dc.titleModel Konseptual Pembelajaran Mandiri dalam Pelatihan Pengembangan Desain Keramik bagi Komunitas Perajin Anjun, Plered, Purwakartain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record