• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kontribusi Komponen Teknologi untuk Pengembangan Desa Wisata Mina Bokesan, Desa Sindumartani, Ngemplak, Sleman

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO_099-Angki Intan Utami, Sri Wuryani, Siti Syamsiar.pdf (400.0Kb)
    Date
    2016-03-23
    Author
    Utami, Angki Intan
    Wuryani, Sri
    Syamsiar, Siti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dusun Bokesan terletak di desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Perekonomian penduduk berbasis perikanan sehingga terbentuk Kelompok Pembudidaya Ikan (KPI) Mino Ngremboko. KPI Mino Ngremboko memiliki empat unit usaha, yaitu budidaya perikanan, pengolahan hasil perikanan, peternakan burung puyuh, dan pelatihan sumber daya manusia yang terintegrasi. Meningkatnya jumlah kunjungan untuk studi banding, pelatihan, dan pembelajaran, menjadikan dusun Bokesan sebagai desa wisata kategori tumbuh. Pengembangan desa wisata mina Bokesan perlu dilakukan dengan komponen teknologi berupa technoware, humanware, infoware, dan orgaware yang sesuai berdasarkan kontribusi teknologinya. Pengembangan harus dilakukan dengan strategi yang tepat berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman supaya desa wisata mina dapat berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kontribusi komponen teknologi dengan metode technometric pada masing-masing unit usaha KPI Mino Ngremboko, serta menganalisis strategi yang tepat dengan analisis SWOT. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan responden ditentukan secara purposif. Analisis technometric dilakukan dengan menilai tingkat kecanggihan, kompleksitas, dan kontribusi komponen teknologi. Analisis SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen humanware pada unit usaha budidaya perikanan memiliki kontribusi paling rendah sebesar 22,38%. Komponen humanware pada unit usaha pengolahan hasil perikanan juga memiliki kontribusi paling rendah sebesar 20,43%. Komponen technoware berkontribusi paling rendah pada unit usaha peternakan burung puyuh sebesar 21,78%. Sedangkan komponen technoware pada unit usaha pelatihan SDM berkontribusi paling rendah sebesar 17,54%. Strategi pengembangan desa wisata mina Bokesan dengan matrik SWOT berada pada strategi SO (Strength-Opportunity). Berdasarkan hasil tersebut, dusun Bokesan dapat dikembangkan menjadi wisata kuliner dengan kemampuan SDM yang handal untuk mengelolanya serta wisata edukasi dengan peralatan yang lebih canggih supaya pelatihan menjadi lebih menarik.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/7156
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV