Show simple item record

dc.contributor.authorSulistiyono, Adi
dc.date.accessioned2012-03-29T03:50:50Z
dc.date.available2012-03-29T03:50:50Z
dc.date.issued2005-09
dc.identifier.citationA. Buku, Artikel, dan Publikasi Ilmiah Abdul Munir Mulkan, “Pancasila, Agama, dan Paradigma Bebas Konflik”, Kompas, 30 Agustus 1996. Afan Gaffar, “Pembangunan Hukum dan Demokrasi” dalam Moh. Busryo Muqoddas, dkk (Penyunting), 1992, Politik Pembangunan Hukum Nasional, Yogyakarta: UII Press. Anthon F. Susanto, 2004, Wajah Peradilan Kita: Konstruksi Sosial tentang Penyimpangan, Mekanisme Kontrol, dan Akuntabilitas Peradilan Pidana, Bandung: Refika Aditama. Anthon Freddy Susanto, 2005, Semiotika Hukum: Dari Dekonstruksi Teks Menuju Progresivitas Makna, Bandung: P.T.Refika Aditama. Artijo Alkostar, “Fenomena-fenomena Paradigmatik Dunia Pengadilan di Indonesia (Telaah Kritis terhadap Putusan Sengketa Konsumen”, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, No. 26 Vol. 11-2004. Bismar Siregar, 1989, Bunga Rampai Karangan Tersebar Bismar Siregar, Jakarta, CV. Rajawali. Bismar Siregar, 1996, Rasa Keadilan, Surabaya: Bina Ilmu. Budiono Kusumohamidjojo, 2004, Filsafat Hukum: Problematik Ketertiban yang Adil, Jakarta: Grasindo. Charles Himawan, 2003, Hukum sebagai Panglima, Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Charles Himawan, “Hukum Kepailitan atau Kepailitan Hukum”, Kompas, 19 Oktober 1998. Daniel Kaufmann, Governence and Corruption: new Empirical Fronties for Program Design (1998) dalam T. Mulya Lubis, “Reformasi Hukum Anti-Korupsi”, Makalah dalam Konferensi Menuju Indonesia yang Bebas Korupsi, Depok, 18 September 1998. Daniel S. Lev, 1990, Hukum danPolitik: Perubahan dan Kesinambungan, Jakarta: LP3ES. Faisal Basri, “Berkaca kepada Skandal Manulife”, Kompas, 24 Juni 2002. Gerry Spence, With Justice for None, New York, Penguin Book, 1989. Haryatmoko, 2003, Etika Politik dan Kekuasaan, Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Hideo Tanaka (ed.), 1976, The Japanese Legal System. Japan, University of Tokyo Press Indonesian Corruption Watch, 2002, Menyingkap Tabir Mafia Peradilan, Jakarta: ICW. John P. Dawson, “Peranan Hakim di Amerika Serikat,” dalam Harold J Berman, Ceramah-Ceramah Tentang Hukum Amerika Serikat, terjemahan Gregory Churchill, Jakarta, PT.Tatanusa, 1996. L.J.van Apeldoorn, 1960, Pengantar Ilmu Hukum (terjemahan Mr. Oetarid Sadino), Jakarta: Noordhoff-Kolff. Mudji Sutrisno, “Paradigma Negara Hukum”, Kompas, 22 September 1995. Richard Quinney, Criminology, Analisys and Critique of Crime in America, Boston, Little Brown and Company, 1975. Rifqi S. Assegaf dan Josi Khatarina, 2005, Membuka Ketertupan Pengadilan, Jakarta: LeIP. Satjipto Rahardjo, “Banyak Jalan Menuju Hukum”, Kompas, 12 Oktober 1991. Satjipto Rahardjo, “Sosiologi Hakim”, Kompas, 10 Januari 1992. Satjipto Rahardjo, “Sekitar Hukum yang Diperdagangkan”, Kompas, 3 September 1992. Satjipto Rahardjo, “Deregulasi Pembangunan Hukum dan Politik”, Republika, 15 November 1993. Satjipto Rahardjo, “Suatu versi Indonesia tentang Rule of Law”, Kompas, 19 November 1993. Satjipto Rahardjo, “Rule of Law: Mesin atau Kreativitas”, Kompas, 3 Mei 1995. Satjipro Rahardjo, “Transformasi Nilai-nilai dalam Pembentukan Hukum Nasional”, 1996. Satjipto Rahardjo, “Hukum Sebagai Keadilan, Permainan, dan Bisnis”, Kompas, 4 April 1996. Satjipto Rahardjo, “Mengubah Cara Penyelesaian Hukum”, Kompas, 19 November 1999. Satjipto Rahardjo, “Cakrawala Baru Perbaiki Kinerja Hukum”, Kompas, 25Juli 1998. Satjipto Rahardjo, “Penegakan Hukum Didorong ke Jalur Lambat”, Kompas, 19 Juli 1999. Satjipto Rahardjo, “Tidak Menjadi Tawanan Undang-undang”, Kompas, 24 Mei 2000. Soerjono Soekanto, 1982, Beberapa Permasalahan Hukum dalam Kerangka Pembangunan di Indonesia, Jakarta: UI-Press. Sri Wardah, “Institutionalisasi Proses Mediasi dalam Sistem Peradilan di Indonesia”, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, No. 26 Vol. 11-2004. Sudikno Mertokusumo, 1993, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta, Liberty. S.Sinansari Ecip, “Menidurkan Televisi dan Radio”, Kompas, 16 Juli 2005. Stephen M. Friedman, 2000, American Legal Thought: From Premodernism to Postmodernism, New Yor: An Intelectual Voyage Oxford University Press Yasraf Amir Piliang, 2004, Posrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era Posmetafisika, Yogyakarta: Jalasutra. Yasraf Amir Piliang, 2004, Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan, Yogyakarta: Jalasutra. Yasrad Amir Piliang, 2005, Transpolitika: Dinamika Politik di Dalam Era Virtualitas, Yogyakarta: Jalasutra. B. Media Massa Jawa Pos, 17 Desember 1999. Forum Keadilan No.4, , “Dua Surat Asli Versi MA”, 30 April 2000. Kompas, 4 Juni 1995. Kompas, “Aib Menerpa Wajah MA”, 23 Maret 2000. Ombudsman, “Probo Vs Bagir: Potret Korupsi di Mahkamah Agung”, November- Desember 2005. Tempo, “Vonis Bengkok Mahkamah’, 23 November 1998. Tempo, “Penantian Panjang Pencari Keadilan”, 23 April 2000. Tempo, “Menanti Mahkamah Berganti Wajah”, 2 April 2000. Tempo, “Hikayat Vonis Katutan”, 23 April 2000. Tempo, “Membekuk Penyamun di Sarang Polisi”, 25 Desember 2005.en_US
dc.identifier.issn1410-7880
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/719
dc.description.abstractWork of justice system on the base of moral might became a mirror of wisdom. Thorough the mirror of wisdom might be seen the truth of law of the past, now, and where the national law enforcement should be directed to. When the judge willingly keep the moral as a primary coat, so far the diamond of justice could be expected to be shining, though still ungleaming, came from justice institutions. If this thinking looks like a utopia, at least it might be a real dream.en_US
dc.subjectwacana hukumen_US
dc.subjectsimulakrumen_US
dc.subjectkrisis peradilanen_US
dc.subjectparadigma kekuasaanen_US
dc.subjectparadigma negara hukumen_US
dc.titleMENGGAPAI MUTIARA KEADILAN: Membangun Pengadilan yang Independen dengan Paradigma Moralen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record