dc.identifier.citation | [1] Kartika, A. 2012. Pengaruh Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Terhadap Penerimaan Opin Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Mei 2012, Hal: 25-40 [2] Alichia, P.Y. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya (StudiEmpiris Perusahaan Manufaktur yang TerdaftarPada Bursa Efek Indonesia). Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang. [3] Rudyawan, A.P. dan B. I.D.Nyoma, 2008, “Oudit Going Concern :Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, Leverage, dan Reputasi Auditor”, Denpasar, Bali. [4] Hani, C. dan Mukhlasin, 2003. Going-Concern dan Opini Audit: Suatu Studi Pada Perusahaan Perbankan di BEJ. Makalah Disampaikan dalam Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya: 16-17 Oktobe 2003 . [5] Rahman, A. dan S. Baldric. 2012. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa EfekIndonesia. Sekolah Ting Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta. [6] Mulyadi. 2002. Auditing. Buku I. Yogyakarta: SalembaEmpat. [7] IAPI. 2011. Standar Profesi Akuntan Publik. Salemba Empat. Jakarta. [8] Merawati, L. K; Badera, I.D. N. dan Suardhika, I Made S. 2013. Pengaruh Karakteristik Komite Audit pada Hubungan Opini Audit Going Concern dengan Pergantian Auditor. Simposium nasional Akuntansi XVI. Manado. [9] Setyowati, W. 2009. Strategi Manajemen sebagai Faktor Mitigasi Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Studi Empirik pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Disertasi. Universitas Diponegoro, Semarang. [10] Sudarmadji, A. M. dan L Sularto. 2007. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. Procedding PESAT. Vol. 2: 21-22 Agustus 2007. [11] Dewayanto, T. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia . Fokus ekonomi. Vol 6,No. 1Juni 2011. [12] Hanafi.M. dan A. Halim. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat Yogyakarta: Unit Penerbit dan Pencetakan. [13] Fanny, M., dan Sylvia, S., 2005, Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Reputasi Kantor AkuntanPublik (Studi Pada Emiten Bursa Efek Jakarta), Simposium Nasional Akuntansi VIII, September: 966-978. [14] Ghozali. 2011. “AplikasiAnalisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21”. Universitas Diponegoro. Semarang. [15] Januarti, I.2009. Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor, Kepemilikan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Simposium Nasional Akuntansi XII. Palembang. [16] Komalasari, Agrianti. 2004. Analisis Pegaruh Kualitas Auditor danProxi Going Concern Terhadap Opini Auditor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 9, No. 2, pp. 1-15. [17] Kristiana, I. 2012. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Perusahan, TerhadapOpini Audit Going Concern Pada Perusahan Munufaktur yang Terdaftar di bursa efek Indonesia. Berkala ilmiah mahasiswa akuntansi – vol 1, no. 1, Januari 2012. [18] Wild, J. dan J. K. R. Subramanyam, 2010. Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat, Jakarta. [19] Noverio, R. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Auditor, Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Diponegoro. Semarang [20] Setyarno, Eko Budi, Indira Januarti, dan Faisal. 2006. Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern. Makalah Disampaikan dalam Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang: 23-26 Agustus. | in_ID |