dc.identifier.citation | [1] Agustina, L., 2010, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Audit Internal dalam Mewujudkan Good Corporate Governance, Skripsi, Jakarta: Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. [2] Alzeban, A., dan Gwilliam, D., 2014, Factors Affecting The Internal Audit Effectiveness: A Survey of The Saudi Public Sector, Journal of International Accounting, Auditing and Taxation, Vol. 23, pp. 74–86. [3] Anggoro, A. P. 2015. Inspektorat Belum Paripurna Cegah Korupsi. http://nasional.kompas.com/read/2015/03/26/15000041/Inspektorat.Belum.Paripurna.Cegah.Korups. Di unduh 13 November 2015. [4] Arens, Elder, & Bealey, 2008, Auditing dan Jasa Assurance, Edisi Kedua Belas, Jakarta: Erlangga. [5] Awaluddin, M., 2013, Pengaruh Independensi dan Kompetensi Auditor terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Auditor Inspektorat Kota Makassar, Assets, Vol.3, No. 2, pp. 146-159. [6] Carolita, M. K., dan Rahardjo, S. N., 2012, Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas, Kompetensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Hasil Audit: Studi pada Kantor Akuntan Publik Semarang, Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 1, No 2, pp. 1-11. [7] Efendy, M.T., 2010, Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Motivasi terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Kota Gorontalo), Tesis, Semarang: Program Studi Magister Sains Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. [8] Gibson, 1995, ORGANISASI (Perilaku, Struktur, Proses), Jakarta: Erlangga. [9] Ghozali, I., dan Latan, H., 2015, Partial Least Square: Konsep, Teknik dan Aplikasi, Semarang: UNDIP. [10] Gray, S. J., 1988, Towards a Theory of Cultural Influence on the Development of Accounting Systems Internally, Abacus, Vol. 24, pp. 1-15. [11] Hair, J.F., Hult, G.T.M., Ringle, C.M., and Sarstedt, M., 2014, a Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), Thousand Oaks: Sage. [12] Hartono, M.J., dan Abdillah, W., 2014, Konsep dan Aplikasi PLS Untuk Penelitian Empiris, Yogyakarta: BPFE. [13] Hofstede, G., 1990, Measuring Ogranization Culture: A Qualitative and Quantitative Study across Twenty Cases, Administrative Science Quarterly, Vol. 35, pp. 286 – 316. [14] Muhtar, E. A., 2008, Pelayanan Publik di Indonesia dalam Perspektif Kultural, Jurnal Administrasi Negara, Vol. 1, No. 1, pp. 17-24. [15] Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/kota. [16] Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN). [17] Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor PER/04/M.PAN/03/2008 tentang Kode Etik Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, Jakarta, [18] Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor PER/05/M.PAN/03/2008 tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, Jakarta, [19] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. [20] Sari, A., 2014, Pengaruh Faktor Keahlian, Independensi dan Etika Terhadap Kualitas Audit, Skripsi, Makassar: Universitas Hasanuddin. [21] Schwartz, S.H., 1994, Beyond Individualism/Collectivism: New Cultural Dimensions of Value, California: SAGE Publication. [22] Soeharjono, H. I., 2011, Pengaruh Budaya Birokrasi “Ewuh-Pakewuh” terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Intern, Disertasi, Yogyakarta: Universitas Gadja Mada. [23] Tugiman, H., 2006, Standar Profesional Audit Internal, Cetakan Ke-9, Yogyakarta: Kanisius. | in_ID |