dc.identifier.citation | Baswedan, A.R., 1978, “Catatan dan Kenangan”, dalam Panitia Peringatan HUT Ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir Tahun 1947, Jakarta. Hassan, M. Zein, 1980. Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri (Perjoangan Pemuda/ Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah), Jakarta: Bulan Bintang. Hassan, Muhammad Zein, 1978, “Hubungan Indonesia-Mesir dan Negara- Negara Liga Arab”, dalam Panitia Peringatan HUT Ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia- Mesir Tahun 1947, Jakarta. Rasyidi, H.M., 1978, “Negara-Negara Arab Adalah Yang Pertama Mengakui Kemerdekaan Bangsa Indonesia”, dalam Panitia Peringatan HUT Ke- 32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir Tahun 1947, Jakarta. Roem, Mohammad, 1978, “Debat Tentang Status Republik Indonesia di Dewan Keamanan: Arti Penting Pengakuan Anggota-Anggota Liga Arab”, dalam Panitia Peringatan HUT Ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir Tahun 1947, Jakarta. Sastroamidjojo, Ali, 1978, “Tentang Pesawat Terbang Khusus Utusan Mesir”, dalam Panitia Peringatan HUT Ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir Tahun 1947, Jakarta. Suraputra, D. Sidik, 1991, Revolusi Indonesia dan Hukum Internasional, Jakarta: Universitas Indonesia. | en_US |
dc.description.abstract | In 1947 Arab Leaque had entrusted Mohammad Abdul Mun’im, an Egypt
diplomat accredited in India, with a duty to deliver the recognition of the
Leaque to the Republic of Indonesia (RI). He had broken through the blocade of the
Netherlands. His success of delivering the Leaque’s message had had a decisive implication
to the international status of RI. Following his visit, RI as soon as possible sent
its diplomats to the Middle East. Furthermore, the States of the members of the Leaque
recognized the RI. In the sessions of the United Nations Security Council (SC) which
discussed Indonesian questions, the Arab States which was a member of the SC
carried the interest of the RI on their back. This support had a great influence on the
international status of the RI in the revolution decade. | en_US |