Show simple item record

dc.contributor.authorWahyudi, Agus Budi
dc.contributor.authorWibowo, Yudha Satyo
dc.date.accessioned2016-07-27T03:27:53Z
dc.date.available2016-07-27T03:27:53Z
dc.date.issued2014-06
dc.identifier.citationChaer, Abdul . 2009. Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Djajasudarma, Fatimah. 2009. Semantik Makna Leksikal dan Gramatikal. Bandung: PT Refi ka Aditama. Hutabarat, A.B. dkk. 1980. Logika. Jakarta: Erlangga. Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya. Mundiri. 1998. Logika. Jakarta: PT Grefi ndo Persada. Nurlina, Wiwin Erni Siti. 2004. “Tuturan Pengekspresi Prinsip Kesopanan dalam Bahasa Jawa” dalam Jurnal Ilmiah kebahasaan dan kesastraan Widyaparwa Volume 32, Nomor 1, Juni. Yogyakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Putrayasa, Ida Bagus. 2009. Kalimat Efektif Diksi, Struktur, dan Logika. Bandung: PT Rafi ka Aditama. Rahayu, Oktorita. 2012. “Pemakaian Konjungsi Pada Bahasa Percakapan Anak Usia 7-9 Tahun Di Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo”.Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rahayu, Tri Puji. 2010. “Pemetaan Diksi, Gaya Bahasa, dan Latar Belakang Penulis Cerita Anak di Solopos dalam Kajian Psikolinguistik”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Soekardijo, R.G. 1994. Logika Dasar (tradisional, simbolik, dan induktif). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Soetomo. 2012. Keswadayaan Masyarakat Manifestasi Masyarakat untuk Berkembang secara Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Psikolinguistik. Bandung: Angkasa Bandung. Yanti, Yusrita. 2001. “Tindak Tutur Maaf di dalam Bahasa Indonesia di Kalangan Penutur Minangkabau” dalam Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesia. Februari, Tahun 19 Nomor 1. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Obor Indonesia.in_ID
dc.identifier.issn0852-9604
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7443
dc.description.abstractTujuan penelitian (1) Mendeskripsikan struktur analogi tutur dan . (2) Mendeskripsikan proses analogi tutur masyarakat desa Kalipancur kecamatan Bojong kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan analogi (struktur dan proses) tutur masyarakat di bidang psikolinguistik. Penyediaan data menggunakan metode cakap (wawancara)dan simak.Metode cakap dengan teknik dasar berupa teknik pancing. Peneliti bercakap langsung dengan subjek penelitian. Teknik menguji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumberpemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengecek ulang data yang didapat. Analisis data menggunakan metode padan. Teknik dasar yang digunakan yaitu teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) alat penentunya adalah kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa.Hasil penelitian menemukan struktur dan poses analogis tutur masyarakat desa Kalipancur kecamatan Bojong kabupaten Pekalongan berbentuk frase berstruktur FN terdiri N + N, N + FN, FN + N, dan satuan lingual penanda analogi bersifat eksplisit. N teranalogi misal: suami, masyarakat, dan keluarga. Wujud satuan lingual analogis sebagai analog. Misal: atap rumah, menanam padi, dan surga. Proses analogi tutur masyarakat terjadi karena pengungkapan perasaan dan pemikiran O1 kepada O2.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectanalogiin_ID
dc.subjecttutur masyarakatin_ID
dc.titleAnalogi Dalam Tutur Masyarakat Desa Kalipancur Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalonganin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record