Prioritas Pendanaan Pemeliharaan Jalan Berdasarkan Ketersediaan Dana Swakelola Di Kabupaten Pinrang dengan Metode LAM dan SAW
Abstract
Salah satu kendala dalam PemeliharaaJalan adalah terbatasnya anggaran, selain itu prioritas penanganan Pemeliharaan Jalan lebih didominasi oleh kebijakan politis yang dimiliki oleh setiap pemangku kepentingan (Stakeholders). Hal ini sering menyebabkan terjadinya ketimpangan dan tidak tepat sasaran. Karena itu perlu adanya prioritas dalam pengambilan keputusan penanganan pemeliharaan jalan sehingga sesuai dengan kebutuhan dan besarnya manfaat yang diperoleh. Setiap tahunnya tersedia dana swakelola di Kabupaten Pinrang untuk kegiatan pemeliharaan jalan, namun dengan melihat data kerusakan jalan yang perlu ditangani segera tidak sebanding dengan dana yang tersedia, untuk itu diperlukan prioritas pendanaan pemeliharaan jalan.Penelitian ini bertujuan mengetahui prioritas pendanaan jalan dengan metode LAM dan SAW beserta urutan prioritasnya berdasarkan batasan dana swakelola sebesar Rp. 2.500.000.000. penelitian dilakukan dengan pengambilan data primer pada Dinas Pekerjaan Umum tahun 2015. Dari pengolahan data didapatkan Hasil melalui metode LAM didapat prioritas pendanaan sebesar Rp.2.408.000.000. sedangkan dengan metode SAW didapat prioritas pendanaan Rp. 2.485.000.000.Terdapat selisih pendanaan antara kedua metode.Metode SAW memberikan selisih pendanaan terkecil yaitu hanya sebesar Rp. 15.000.000.Terkait urutan prioritas pendanaan kegiatan pemeliharaan jalan kedua metode menghasilkan 15 paket kegiatan prioritas, namun urutan prioritasnya berbeda.