dc.identifier.citation | Andi, Winata,dkk, 2005, Faktor-faktor Penyebab Rework pada Pekerjaan Konstruksi, Civil Engineering Dimension, Vol. 7 No. 1, Maret, Universitas Kristen Petra, Surabaya, http://puslit.petra.ac.id/files/published/journals/CIV/CIV050701/CIV05070104.pdf, diakses pada tanggal 7 November 2012. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, 2007, Prosedur Oprasional Standar & Ketentuan Terkait Dalam Perwujudan Konstruksi Jembatan. Jakarta, http://ebookbrowse.com/1-pos-teks-utama-agt07-pdf-d430443746, diakses pada tanggal 22 Febuari 2013. Ervianto, Wulfram I, 2005, Manajemen Proyek Konstruksi, Andi Offset, Yogyakarta. Finaldi, Dony. Geografis Sulawesi Tengah, 2012, http://d-zackycreator.blogspot.com/2012/03/geografis-sulawesi-tengah.html, diakses pada tanggal 5 Maret 2013. ISO 10005: 2005. Quality Management Systems – Guidelines for Quality Plans. Kasmi, Farid, 2008, Identifikasi Faktor-Faktor Dominan dalam Manajemen Komunikasi Proyek EPC antara Kontraktor (PT. X) dan Pemilik Proyek pada Tahap Engineering terhadap Kinerja Waktu, Skripsi, Univerrsitas Indonesia, Jakarta, http://lontar.ui.ac.id/faktor- pendahuluan.pdf, diakses pada tanggal 20 November 2012. Kuswandi, 2008, Teknik dan Alat Pengumpul Data, http://aos-kuswandi. blogspot.com/2008/11/teknik-dan-alat-pengumpul-data.html, diakses pada tanggal 22 November 2012. Permen PU No. 04/PRT/M, 2009, Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. Soemargono, 1995, Jembatan, PT. Pradya Paramita, Jakarta. Sugiyono,2009, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, CV. Alfabeta, Bandung. | in_ID |
dc.description.abstract | Pelaksanaan pembangunan konstruksi jembatan dapat menimbulkan berbagai kesalahan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya akan terjadinya pekerjaan ulang. Demikian pula dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi jembatan yang ada di wilayah provinsi Sulawesi Tengah. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah (a) untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pekerjaan ulang pada pekerjaan konstruksi jembatan; (b) untuk menganalisis pengaruh penerapan Rencana Mutu Kontrak (RMK) dalam mereduksi pekerjaan ulang (rework) pada konstruksi jembatan. Metode Penelitian deskritif, pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara, responden perusahaan kontraktor pelaksana pekerjaan jembatan dan Dinas PU Sulteng sebagai pihak pemilik proyek. Angket dibuat untuk melihat faktor-faktor penyebab terjadinya pekerjaan ulang dan pengaruh penerapan RMK. Hasil analisis data didapatkan bahwa faktor penyebab terjadinya pekerjaan ulang tertinggi pendapat dari pihak kontraktor, faktor desain dan dokumentasi, desain yang kurang jelas dengan nilai 55%. Pihak owner faktor tertinggi faktor desain dan dokumentasi yaitu keadaan di lapangan tidak sesuai dengan kondisi desain menjadi dengan nilai 54,67% , faktor desain dan dokumentasi merupakan faktor yang paling dominan.Penerapan RMK pada pelaksanaan konstruksi jembatan membantu mereduksi pekerjaan ulang. | in_ID |