Studi Pengaruh Sistem Pembayaran Tenaga Kerja Terhadap Motivasi Pekerja Konstruksi
Abstract
Industri konstruksi merupakan salah satu sektor industri yang sangat bergantung pada tenaga kerja dan keberhasilannya juga dipengaruhi oleh tenaga kerja. Tenaga kerja dituntut untuk bekerja secara produktif dan efisien. Akan tetapi terdapat banyak variabel yang dapat mempengaruhi produktivitas pekerja, salah satunya adalah motivasi kerja. Motivasi kerja sendiri dipengaruhi oleh berbagai variabel, dan salah satu variabel yang paling menentukan motivasi kerja adalah faktor upah. Upah yang diberikan kepada pekerja sangat bervariasi tergantung dari kecakapan masing-masing pekerja dan jenis pekerjaan. Perbedaan sistem pembayaran upah ini sering menimbulkan perbedaan motivasi kerja, sehingga perlu dilakukan studi untuk mengetahui hubungan antara sistem pembayaran pekerja konsruksi terhadap motivasi pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sistem pembayaran yang terdapat pada dokumen kontrak dan bagaimana pengaplikasiannya pada proyek serta mengkaji bagaimana metode pembayaran dapat mempengaruhi motivasi yang juga berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di dalam proyek konstruksi. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu variabel apa saja yang dapat mempengaruhi motivasi pekerja. Data yang didapat kemudian dilakukan uji komparatif dan diolah menggunakan AHP untuk mencari tingkat kepentingan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa sistem pembayaran tenaga kerja konstruksi berpengaruh terhadap motivasi kerja. Pada pekerja konstruksi hal yang paling berpengaruh adalah keadilan dan jumlah pembayaran. Akan tetapi pekerja konstruksi masih belum terbiasa dengan hubungan performa kerja dengan imbalan karena penilaian performa tidak berpengaruh besar terhadap imbalan yang didapatkan.