dc.contributor.author | Prayuda, Hakas | |
dc.contributor.author | Cahyati, Martyana Dwi | |
dc.date.accessioned | 2016-08-08T06:09:32Z | |
dc.date.available | 2016-08-08T06:09:32Z | |
dc.date.issued | 2016-05-25 | |
dc.identifier.citation | Boen, T. 2007. Engineering Non Enginereed Buildings From Non Enginereed to 3D Non Linier Analysis, Performance Based Design. Seminar dan Pameran HAKI 2007. Konstruksi Tahan Gempa di Indonesia. Elgawady, M., Lestuzzi., M. Bodoux. 2004. A Review of Conventional Seismic Retrofitting Techniques for Unreinforced Masonry. 13th International Brick and Block Masonry Conference. Amsterdam. Murty, C.V.R. 2003. IITK – BMTPC Earthquake Tips Learning Earthquake Design and Constuction. National Information Center Earthquake Engineering. Indian Institute technology Kanpur. New Delhi. Siddiq, S. 2004. Pengaruh Sistem Perkuatan Terhadap Kekuatan dan Daktilitas Dinding Struktur Pasangan Bata Polos yang Telah Rusak Geser. Konferensi Nasional Rekayasa Kegempaan II. Yogyakarta. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2459-9727 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7511 | |
dc.description.abstract | Konstruksi bangunan gedung di Indonesia dikategorikan dalam dua kelompok besar, yaitu struktur bangunan yang dihitung dan struktur banguan yang tidak dihitung (non-engineered building). Struktur bangunan gedung yang tidak dihitung sangat rentan terhadap beban lateral yang berupa gempa, baik gempa sedang maupun gempa besar yang mengakibatkan keruntuhan secara mendadak sehingga perlu dilakukan mitigasi kekuatan bangunan yang mengandalkan kekuatan pasangan bata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan kekakuan dan deformasi lateral pada struktur dinding pasangan bata oleh beban statik lateral. Benda uji pada penelitian ini berupa sebuah dinding dengan ukuran 3 x 3 x 0,15 m dengan menggunakan pasangan bata ½ batu yang diuji setelah berumur 28 hari. Dari hasil pengujian diperoleh beban maksimal dan deformasi maksimal yang mampu diterima oleh dinding serta perubahan kekakuan yang terjadi akibat pembebanan statik lateral yang berulang-ulang sehingga akhirnya dinding dinyatakan mengalami kegagalan lateral. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Dinding pasangan bata | in_ID |
dc.subject | Statik Lateral | in_ID |
dc.subject | Non-engineered building | in_ID |
dc.title | Gaya Lateral In Plane Struktur Dinding Pasangan Bata ½ Batu Melalui Beban Statik | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |