dc.identifier.citation | ACI Committee 318. (2008). Building Code Requirements for Structural Concrete and Commentary. ACI, Detroit. Costa, JLD. (2003). Reinforced Concrete Under Large Seismic Action. Report BYG-DTUR-076. ISSN 87-7877-139-0. Technical University of Denmark. G. Tsonos, Alexantros. 2007. Cyclic Load Behavior of Reinforced Concrete Beam-Column Subassemlaged of Modern Structures. ACI Struktural Journal, Tittle No.104-S45. August 2007. H.N. Nurjaman dkk. (2011). Standar Nasional Indonesia Tentang Metode Uji dan Kriteria Penerimaan Sistem Struktur Rangka Pemikul Momen Beton Bertulang Pracetak Untuk Bangunan Gedung. Seminar Nasional. HAKI. Jakarta. Parung,H, Irmawaty, R, Ricko. Mappanyukki, A, Sudirman, 2010, Study on Behaviour of Precast Beam Colomn Joint Using Steel Plate Connection (JPSP). Proceeding of First Makassar Internasional Confrence on Civil engineering. March, 2010. Ko, Jean-Wen, Lee, Hung-Jen, 2007. Accentric Reinforced Concere Beam-Column Connection Subjected to Cyclic Loading in Principal Directions. ACI Struktural Jurnal, August 2007. Kim, Jaehong, M.Lafave, James, Song, Junho. 2007 A New Statistical Approach for Joint Shear Stregth Determination of Beam-Column Connections Subjected to Lateral Earhquake Loading. Struktural Engineering and Mechanics, Volume 27, No.4, 439-456. Mardewi Jamal, Parung Herman, HM, Tjaronge Wihardi, Sampebulu Victor. Behavior of The Precast and Monolith Concrete on Beam-Colomn Joints Under Cyclec Loading. Proceedings of yhe 2nd MICCE. August 2015. Moratti,M, Calvi, G.M, Pampanin,S. Seismic Behavior of Beam-Column Joints Designed for Gravity Loads. 〖12〗^th European Confrence on Earthquake Engineering. Supaviriyakit, Teerahot, Pimanmas, Amorn. 2008. Cyclic Behavior of Non-Seismically Design Interior Reinforced Concrete Beam-Column Conecctions. Songkianakarin .Sci. Technol. May 2008. Uma, S,R, Prasad, Maher,A. Seismic Behavior of Beam Column Joints in Reinforced Concrete Moment Resisting Frame. IITK-GSDMA Project on Building Codes, Documen No. | in_ID |
dc.description.abstract | Indonesia adalah salah satu negara yang terletak diantara 3 lempeng besar yang ada di dunia. Hal ini menyebabkan indonesia adalah negara yang sangat rentan terhadap kejadian gempa. Pada saat terjadi gempa maka bagian yang paling besar mengalami gaya geser pada konstruksi gedung adalah pada daerah joint balok kolom. Daerah ini sangat vital karena apabila terjadi sendi plastis di daerah kritis joint balok kolom maka akan mengakibatkan kegagalan struktur. Tujuan dari penelitian adalah menganalisa perilaku joint balok kolom beton pracetak dan sambungan balok di daerah kritis, menganalisa daktalitas pada joint balok kolom pracetak dan membuat model sambungan balok beton pracetak dan menggunakan model pengujian dengan beban siklik,. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi eksperimental dengan menggunakan 4(empat) buah join interior yaitu 1(satu) buah joint balok-kolom konvensional dan 3(tiga) join balok-kolom precast. Penelitian ini direncanakan dengan analisa gempa, melakukan pengujian di laboratorium dan menganalisis data sehingga diperoleh daktalitas, disipasi energi, histeresis loop, displacement controlled cycle. Membuat suatu model sambungan pada balok interior di daerah rawan gempa. | in_ID |