Perilaku Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Dinding Pasangan Batu Bata Dengan Perkuatan Diagonal Tulangan Bambu
View/ Open
Date
2016-05-25Author
Ujianto, Muhammad
Nurchasanah, Yenny
Nugroho, Muhamad Aditya Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Dinding rumah tinggal merupakan elemen yang mudah mengalami kerusakan ketika terjadi gempa bumi. Kerusakan dinding akan sangat parah apabila tidak direncanakan untuk meredam beban gempa. Untuk meminimalkan kerusakan maka dinding perlu pemasangan perkuatan beton bertulang. Pada penelitian ini digunakan beton dengan tulangan bambu yang dipasang secara diagonal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis nilai kuat tekan dan kuat lentur dinding tanpa perkuatan dengan dinding yang diperkuat dengan beton diagonal dengan tulangan bambu. Sampel dinding 4 buah setiap pengujian dengan ukuran (100 x 50 x 12)cm dengan perbandingan mortar 1:5, perencanaan campuran beton ringan dengan cara coba-coba. Diameter begel menggunakan ukuran 4 mm dengan jarak 15 cm dan tulangan utama 6 mm sedangkan beton diagonal diisi dengan tulangan bambu jenis apus ukuran maksimal 8 mm. Analisis data dengan cara membandingkan hasil rata-rata dengan setiap pengujian dinding yang dilakukan. Dari hasil pengujian diperoleh nilai kuat tekan sebesar 5,83 Mpa dan kuat tekan mortar diperoleh 8,55 MPa. Nilai kuat tekan rata-rata dinding pasangan batu bata tanpa perkuatan adalah 0,915 MPa sedangkan dinding pasangan batu bata dengan perkuatan diagonal tulangan bambu sebesar 1,109 MPa. Dari pengujian dinding pasangan batu bata tanpa perkuatan diagonal diperoleh nilai kuat lentur rata-rata 2,670 MPa sedangkan dinding pasangan batu bata dengan perkuatan diagonal tulangan bambu diperoleh nilai kuat lentur rata-rata 3,260 MPa. Dari data diatas nilai kuat tekan dan kuat lentur dinding pasangan batu bata dengan perkuatan diagonal tulangan bambu lebih besar dari dinding pasangan batu bata tanpa perkuatan.