Penilaian Analisa Dampak Lalu Lintas Akibat Pertumbuhan Bangkitan Dan Tarikan Lalu Lintas (Studi Kasus Industri Cold Storage Banyuwangi)
dc.contributor.author | Irawati | |
dc.date.accessioned | 2016-08-09T03:01:07Z | |
dc.date.available | 2016-08-09T03:01:07Z | |
dc.date.issued | 2016-05-25 | |
dc.identifier.citation | Alamsyah, Alik Ansori (2005), Rekayasa Lalu Lintas, Malang : Penerbit UMM. Bina Marga (1990), Panduan Survey dan Perhitungan waktu Perjalanan Lalu Lintas, No. 001/TBNKT/1990, Jakarta: Dirjen Bina Marga DirektoratPembinaan Jalan Kota. Bina Marga (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Manual Kapasitas jalan Indonesia(1997), Direktorat Jendral Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, Indonesia. Sosialisasi dan Pelatihan Analisis Dampak Lalu Lintas, Kementerian Perhubungan Darat orat Bina | in_ID |
dc.identifier.issn | 2459-9727 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7520 | |
dc.description.abstract | Semakin tinggi kegiatan perekonomian pada suatu wilayah biasanyaakan berakibat pada pertumbuhan Lalu Lintas. Kondisi ini pada umumnya linear dengan pembangunan pusat – pusat kegiatan ( Bangkitan / Tarikan ). Menyadari kondisi tersebut dapat dipahami perlunya Analisa Dampak Lalu Lintas. Penelitian ini mengkaji tentang Dampak Lalu Lintas yang diakibatkan pembangunan Cold Storage PT. Tuna Mandiri di Kabupaten Banyuwangi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi kinerja existing jalan Yos Sudarso Banyuwangi serta untuk mengetahui dampak lalulintas yang ditimbulkan akibat pembangunan dan/atau pengembangan kawasan dalam hal ini cold storage Tuna Mandiri. Metode yang digunakan adalah dengan mengukur pembebanan lalulintas tambahan akibat adanya bangkitan/tarikan perjalanan yang baru serta membandingkan rasio volume dan kapasitas (VCR) jalan sebelum dan sesudah adanya pembangunan cold storage. Hasil penelitian menunjukkan pembangunan Cold Storage dengankapasitas produksi 50 ton / hari dan jumlah karyawan sebanyak 80 orang menimbulkan pembebanan tambahan sebesar 19.2 smp/jam. Pembangunan tersebut pada tahun 2015 tidak mempengaruhi tingkat pelayanan jalan di Jl. Yos Sudarso Banyuwangi. kinerja jalan adalah VCR C dalam Jam Sibuk dan VCR B di luar Jam Sibuk. Tahun 2020 diprediksi LOS jalan menjadi D pada Jam Sibuk dan C di luar Jam Sibuk. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Analisa Dampak Lalu Lintas | in_ID |
dc.subject | VCR | in_ID |
dc.title | Penilaian Analisa Dampak Lalu Lintas Akibat Pertumbuhan Bangkitan Dan Tarikan Lalu Lintas (Studi Kasus Industri Cold Storage Banyuwangi) | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Seminar Nasional Teknik Sipil VI 2016
Peran Manajemen dan Teknologi Transportasi Menuju Transportasi Indonesia yang Berkelanjutan