Varian Lendutan Balik Dan Overlay Jalan Duri – Sei Rangau
Abstract
Diantara penilaian struktur perkerasan jalan adalah dengan melakukan test yang tidak merusak struktur perkerasan, salah satunya dengan alat Benkleman Beam. Metoda backcalculation pada pengukuran defleksi digunakan untuk menentukan ketebalan lapis tambah struktur pavement. Faktor keseragaman lendutan adalah persyaratan untuk menentukan ketebalan lapis tambah (overlay). Data lendutan balik dari sta.10+000 – 27+500 dengan lebar 6 meter pada ruas Jalan Duri - Sei Rangau sangat variatif, diseragamkan dengan beberapa segmen sampai didapatkan nilai faktor keseragaman lendutan yang lebih kecil dari 40 %. Varian segmen dilakukan untuk mendapatkan nilai lendutan dan nilai lapis tambah yang ekonomis. Apabila dijadikan 1 segmen, data lendutan balik yang sangat variatif menghasilkan lendutan balik rata-rata 0,94 mm, faktor keseragaman 117,85 % lebih dari 40 % dan menghasilkan tebal overlay terkoreksi 12,27 cm dan volume hotmix 12.883,5 m3. Pada sta. 25+250 – 27+500 tebal overlay tidak aman karena kebutuhan tebal overlay 16,26 cm. Dengan 11 segmen disribusinya cukup baik, faktor keseragaman lendutan masing-masing segmen tidak melebihi 40 %, menghasilkan volume overlay 3.836,4 m3.