dc.identifier.citation | -------, 1986, The International World Bank for Reconstruction and Development, 1986 : Urban Transport, Washington -------, 2003, Angkutan Umum dan Jenis-jenis Angkutan Umum, Keputusan Menteri Perhubungan No 35, Jakarta. -------, 2012, Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan, Peraturan Menteri Perhubungan No 10, Jakarta. -------, 2015, Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan. Peraturan Menteri Perhubungan No 27, Jakarta Agung, 2015, Analisis Kinerja Bus Trans Jogja (Studi Kasus Rute 4A dan 4B), Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Asmono, 2010, Analisis Biaya Subsidi Angkutan Umum Bus Patas Trans Jogja, Yogyakarta, Universitas Janabadra Yogyakarta. Fahrurrozi, 2012, Pengendalian Load Factor Bus Trans Jogja Jalur 1A dan 1B, Tugas Akhir. Jurusan D3 Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta. Joni, 2015, Analisis Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Ability to Pay (ATP), dan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) (Studi Kasus Trans Jogja Rute 4A dan 4B), Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Kurniawan, 2011, Analisis Tarif Pada Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Yogyakarta, Universitas Janabadra Yogyakarta. Marwanto, 2011, Evaluasi Jaringan Trayek AKDP di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta, Universitas Janabadra Yogyakarta. Modana, 2008, Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Bus Trans Jogja. Yogyakarta, Universitas Janabadra Yogyakarta. Ortuzar, Willumsen, 1995, Modelling Transport, John Wiley & Sons, England Sandi, 2011, Evaluasi Kinerja Bus Trans Jogja Jalur 3A dan 3B, Tugas Akhir Jurusan D3 Teknik Sipil. Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. | in_ID |
dc.description.abstract | Trans Jogja sebagai transportasi massal di Yogyakarta diharapkan semakin diminati oleh masyarakat luas. Hal ini mengharuskan dilakukannya evaluasi pengukuran kinerja secara periodik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja teknis angkutan Trans Jogja dan besarnya Ability To Pay(ATP) dan Willingness To Pay (WTP) penumpang Trans Jogja. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan analisis eksploratif melalui pengumpulan data primer (Load Factor, headway, waktu tempuh) selama 4 hari pada jam puncak. Hasil kinerja teknis dibandingkan dengan standar dari World Bank. Sementara itu, ATP dan WTP diperoleh dari wawancara dengan para penumpang. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa; Load Factor rerata angkutan Trans Jogja 42,08%; headway rerata selama 15 menit; dan waktu tempuh rerata satu kali putaran 1,6 jam. Dengan demikian Load Factor dan headway belum memenuhi persyaratan menurut standar World Bank. Adapun ATP penumpang Trans Jogja sebesar Rp. 4.574,00 dan WTP sebesar Rp. 3.259,00. Dari analisis ATP dan WTP, direkomendasikan adanya peningkatan tarif angkutan menjadi Rp. 4.000,00 setelah terlebih dahulu dilakukan peningkatan layanan. | in_ID |