Pengaruh Usaha Preventif Untuk Mengurangi Resiko Lakalantas Ditinjau dari Pemahaman Pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Ngawi
View/ Open
Date
2016-05-25Author
Slamet, Gotot
Wibiatmojo, Abram
Hidayati, Nurul
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecelakaan lalu lintas merupakankejadian di mana sebuah kendaraan bermotor bertabrakan dengan benda lain dan menyebabkan kerusakan. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya lakalantas diantaranya faktor manusia termasuk juga di Kabupaten Ngawi. Kabupaten ini, pelajar dan mahasiswamerupakankorban kecelakaan terbanyak di jalan raya yaitu 70% dari total 4.286 korban kecelakaan dan 867 diantaranya meninggal dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lakalantas di Kabupaten Ngawi, pemahaman pelajar terhadap peraturan lalu lintas sebelum ada usaha, dan setelah dilakukanusaha.Usaha yang dilakukan adalah pelatihan safety riding dan penyuluhan tentang peraturan lalu lintas. Karakteristik lakalantas yang diamati meliputi: Jenis kendaraan, usia, dan penyebab terjadinya lakalantas, data yang diperoleh dari Satlantas Polresta Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan 300 responden, 35 item pertanyaan pemahaman rambu lalu lintas, 7 item marka lalu lintas, 15 item tata cara berkendara, dan 10 item safety riding, yang digunakan untuk mengetahui pemahaman pelajar sebelum dan sesudah ada usaha. Untuk mengetahui kevalidan suatu instrumen, kuesioner diuji validitas reliabilitas dan taraf kesukaran, daya beda, univariat dan chi kuadrat. Pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 15.0. Hasil penelitian menunjukkankarakteristik lakalantas di KabupatenNgawimayoritas merupakan pengendara sepeda motor, dengan pelaku-korban terbanyak berusia 16-30 tahun, yang disebabkankarenatidak mengetahui rambu-rambu lalu lintas. Berdasarkanhasil uji data sebelum ada usaha diperoleh: Pemahamanrambulalulintasjumlah soal benar rata-rata 16, dengan jumlah responden rata-rata 26 orang (9%). Markalalulintasjumlah soal benar rata-rata 3, dengan jumlah responden rata-rata 51 orang (17%). Tata cara berkendara dengan jumlah soal benar rata-rata 6, dengan jumlah responden rata-rata 26 orang (9%). Safety riding jumlah soal benar rata-rata 5, dengan jumlah responden rata-rata 31 orang (10%). Hasil uji data sesudah ada usaha diperoleh: Pemahaman rambulalulintasjumlah soal benar rata-rata 33, dengan jumlah responden rata-rata 44 orang (15%). Markalalulintasjumlah soal benar rata-rata 7, dengan jumlah responden rata-rata 93 orang (31%). Tata cara berkendara jumlah soal benar rata-rata 14, dengan jumlah responden rata-rata 66 orang (22%). Safety riding jumlah soal benar rata-rata 10, dengan jumlah responden rata-rata 113 orang (38%).