Show simple item record

dc.contributor.authorSunarjono, Sri
dc.contributor.authorRiyanto, Agus
dc.contributor.authorArdinata, Sofyan
dc.date.accessioned2016-08-09T07:41:17Z
dc.date.available2016-08-09T07:41:17Z
dc.date.issued2016-05-25
dc.identifier.citationAnonim, 2001, Pedoman Penyusunan “Laporan Tugas Akhir”, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Astuti, 2015, “Analisis Pengaruh Bahan Tambah Kapur Terhadap Karakteristik RAP”, Surakarta: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Departement Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Standard Nasional Indonesia, Cara Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah, SNI 1742:2008 Departement Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Standard Nasional Indonesia, Metode Uji CBR Laboratorium, SNI 1744:2012 Departement Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Standard Nasional Indonesia, Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Agregat kasar, SNI 1969:2008 Departement Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Standard Nasional Indonesia, Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus, SNI 03-1970-1990. Departement Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Standard Nasional Indonesia, Cara uji Keausan dengan Mesin Abrasi Los Angeles, SNI 2417-2008. Departemen Pekerjaan Umum, 2006, Pekerjaan Lapis Pondasi, Buku 3, Lapis Pondasi Agregat, Direktorat Jendral Bina Marga. Kementrian Pekerjaan Umum, 2010, Spesifikasi Umum 2010, Direktorat Jendral Bina Marga. Pamungkas, 2009, “Kajian Uji Kuat Tekan Pada Asphalt Concrete Campuran Panas Dengan RAP”, Surakarta: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Soedarmo, G.D. dan Purnomo, S.J.E., 1997, Mekanika Tanah I, Yogjakarta, Penerbit Kanisius. Sukirman,. S.,2003,Beton Aspal Campuran Panas, Penerbit Nova, Bandung. Sumiati, S,. 2014, Pengaruh Nilai Gradasi Agregat terhadap Nilai Karakteristik Aspal Beton (AC-BC), Jurnal Teknik Sipil,Volume 10, No. 1, Maret hal 85-87, Jurusan Teknik Sipil, Palembang. Sunarjono, Sri. (2006). A Study on Fatigue Performance of Reclaimed Asphalt Pavement Stabilised with Foamed Bitumen. Seminar Teknik Sipil Desember 2006, Universitas Muhammadiyah Malang. Sunarjono, Sri., Zoorob, S.E., Thom, N.H. (2007). Influence of foaming water on the foaming process and resultant asphalt mix stiffness. Fourth international SIIV congress, Palermo, Italy, 12-14 September 2007. http://www.siiv.net/site/sites/default/ files/Documenti/palermo/63_2848_20080108102258.pdf, diunduh 5 Mei 2016. Sunarjono, Sri. (2010). Laboratory stiffness characterization of foamed cold-mix asphalt using indirect tensile stiffness modulus test. Jurnal terakreditasi Dinamika TEKNIK SIPIL/Vol. 10/No. 1/Januari 2010/Sri Sunarjono/Halaman : 1-8. https://publikasi ilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/1652/(1)-Sri%20Sunarjono-UMS.pdf? sequ-ence=3, diunduh 5 Mei 2016. Sunarjono, Sri. (2013). Performance of Foamed Asphalt under Repeated Load Axial Test. Procedia Engineering, Volume 54, 2013, Pages 698–710, Sciencedirect , http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877705813004189. Sunarjono, S, 2014, Rekayasa Kepadatan dan Stabilitas Campuran RAP Menggunakan Teknologi Cold Mix Road Recycling Dalam Penanganan Kerusakan Ruas Jalan Pantura.in_ID
dc.identifier.issn2459-9727
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7535
dc.description.abstractRAP atau Reclaimed Asphalt Pavement sering dimanfaatkan sebagai bahan agregat dalam pekerjaan daur ulang perkerasan jalan. Bahan RAP, hasil penghancuran perkerasan jalan lama, dicampur secara dingin menggunakan bahan ikat foamed bitumen atau aspal emulsi dapat menghasilkan lapis perkerasan baru dengan kualitas yang memadai. Permasalahan yang sering dijumpai dalam pekerjaan ini adalah nilai kepadatan dan stabilitas produk campuran yang masih kurang konsisten. Perlu ada investigasi terhadap bahan RAP untuk mengetahui penyebab kelemahan ini. Tujuan penelitian yaitu untuk menyelidiki nilai kepadatan dan CBR bahan RAP yang gradasinya direkayasa menggunakan persamaan Fuller. Metode penelitian yaitu melakukan serangkaian uji kepadatan dan CBR terhadap bahan RAP rekayasa dan asli. Hasil dari uji kedua bahan tersebut kemudian dibandingkan. Dalam penelitian ini digunakan tiga variasi gradasi Fuller, yaitu ukuran nominal 1”. ¾’, dan 3/8’. Dari penelitian kepadatan yang memiliki nilai tertinggi adalah RAP Fuller D : 3/4” dan yang terendah adalah RAP Asli, dengan nilai kepadatan maksimum RAP asli sebesar 1,55 gr/cm3 , kadar air optimum 3,07 %. RAP Fuller kepadatanya 1,71 gr/cm3 , kadar air optimum 8,4%. Pada pengujian CBR didapat bahwa nilai CBR yang tertinggi adalah RAP Fuller D : 3/4” dan yang terendah adalah RAP Asli, RAP asli didapat nilai CBR = 27%, RAP Fuller nilai CBR = 60%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa material RAP yang telah direkayasa gradasinya menggunakan rumus Fuller memiliki nilai kepadatan dan CBR yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan RAP asli.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectRAPin_ID
dc.subjectgradasiin_ID
dc.subjectrumus Fullerin_ID
dc.subjectkepadatanin_ID
dc.subjectCBRin_ID
dc.titleUji Kepadataan dan CBR Bahan RAP dengan Gradasi Rumus Fullerin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record