• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-1
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-1
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Gambaran Morfologis Ginjal Ayam yang Diberi Ransum Mengandung Temulawak serta Pengaruhnya Terhadap Bobot Badan

    Thumbnail
    View/Open
    13 - Kartiawati.pdf (705.6Kb)
    Date
    2016-05-21
    Author
    Alipin, Kartiawati
    Fadilah, Ardi Mufarriz
    Kuntana, Yasmi P
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Temulawak merupakan tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai khasiat sebagai antibakteri yang dapat digunakan sebagi antibiotik alami dalam mencegah maupun mengobati penyakit. Pemanfaatan temulawak tidak hanya untuk manusia namun dapat digunakan sebagai pencegah penyakit pada ayam broiler, hal ini dilakukan dengan tujuan sebagai alternatif pengganti penggunaan antibiotik selama pemeliharaan ayam. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kurkuminoid temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap organ ginjal ayam broiler dilihat dari struktur morfologis serta pengaruhnya terhadap bobot badan. Metode penelitian secara eksperimental dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari empat perlakuan dan enam ulangan yaitu R0 (kontrol), R1 (37 mg kurkuminoid /kg ransum), R2 (74mg kurkuminoid/kg ransum) dan R3 (111 mg kurkuminoid/kg ransum). Perlakuan diberikan terhadap ayam broiler umur empat hari hingga lima minggu secara adlibitum. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kurkuminoid temulawak pada semua dosis perlakuan berpengaruh terhadap struktur morfologis ditandai dengan adanya perubahan warna pada ginjal. Kesimpulan penelitian adalah walaupun pemberian kurkuminoid temulawak berpengaruh terhadap morfologis ginjal ayam namun masih dalam batas normal karena bobot badan ayam broiler mengalami peningkatan dibandingkan dengan kontrol.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/7564
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-1

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV