dc.identifier.citation | [1] Budiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press. [2] Cotton, Kimberly Hirschfeld. 2008. Mathematical Comunication, Conseptual Understanding, and Students’ Attitudes Toward Mathematics. Jurnal pada In partial fulfillment of the MAT Degree Department of Mathematics University of Nebraska-Lincoln: tidak diterbitkan. [3] Eviana, Sugiatno, dan Hamdani. 2013. “Pengaruh Kemampuan Komunikasi Matematis Terhadap Pemahaman Konseptual Matematis Siswa Pada Bangun Ruang Di SMP”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 2(9): 1-10. [4] Fajariyah, N.I, dkk. 2012. “Keefektifan Implementasi Model Pembelajaran Problem Posing dan Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik di SMP N 1 Tengaran”. Unnes Journal of Mathematics Education 1(2). [5] IEA. 2011. TIMSS 2011 Mathematics Achievement. Amsterdam: IEA. [6] Jamilah. 2013. Eksperimentasi Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) dengan Metode Discovery Learning pada Materi Pokok Bentuk Aljabar Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis. Tesis. Tidak Diterbitkan. Surakarta: UNS. [7] Kilpatrick, J., Swafford, J., and Findell, B. (2001). Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. Washington, DC: National Academy Press. [8] NYS Board. 2005. Mathematics Core Curriculum MST Standard 3 Prekindergarten- Grade 12 Revised March 2005. New York: The University of The State of New York. [9] Martunis. M. Ikhsan dan Syamsul Rizal. “Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas melalui Model Pembelajaran Generatif”. Jurnal Didaktik Matematika 1(2): 75-84. [10] Muslich, Masnur. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta:Bumi Aksara. [11] OECD. 2014. PISA 2012 Results in Focus: What 15-year-olds know and 2 what they can do with what they know. Canada: OECD. [12] Pepkin K. L. 2000. “Creative Problem Solving in Math”. Diakses pada 25 Oktober 2015.(http://www.cimm.ucr.ac.cr/resoluciondeproblemas/PDFs/Pepkin, Karen.2000.pdf). [13] Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP. [14] Pujiadi, Kartono, dan Moh. Asikin. 2015. “Influence Of Creative Problem Solving Aided With Interactive Compact Disk Towards Mathematics Learning Achievement Of Grade X Students”. International Journal of Education and Research 3(3): 611-618. [15] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND. Bandung: Alfabeta. [16] Sumanah, Mardiyana, dan Riyadi. 2014. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Materi Turunan Untuk Siswa Kelas IX IPA Program Akselerasi”. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika 2(6): 568-575. [17] Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. [18] Swastika, Annisa , Mardiyana, dan Sri Subanti. 2015. “Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Kancing Gemerincing Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se- Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014”. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika 3(10): 1057-1065. Zuldafrial. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: Cakrawala Media. | in_ID |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh strategi pembelajaran terhadap pemahaman konsep matematika, (2) pengaruh kemampuan komunikasi matematis terhadap pemahaman konsep matematika, (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematis terhadap pemahaman konsep matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian eskperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta tahun 2015/2016. Sampel dari penelitian ini dua kelas yaitu kelas VIIIC dan VIIID. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) adanya pengaruh pembelajaran dengan strategi pembelajaran terhadap pemahaman konsep matematika dengan Fobs = 5.043162554 >Fα = 4.04, (2) adanya pengaruh kemampuan komunikasi matematis terhadap pemahaman konsep matematika dengan Fobs = 4.961960009 > Fα = 3.19, (3) tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematis terhadap pemahaman konsep matematika dengan Fobs = 0.062722434 < Fα = 3.19. | in_ID |