dc.contributor.author | Suparman, Yusep | |
dc.date.accessioned | 2016-10-18T00:27:15Z | |
dc.date.available | 2016-10-18T00:27:15Z | |
dc.date.issued | 2016-05-15 | |
dc.identifier.citation | [1] BPS. 2011. Statistik Kesejateraan Rakyat 2010. Jakarta: Badan Pusat Statistik. [2] BPS. 2016. Statistik Kesejateraan Rakyat 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik. [3] Greene, W.H. (2008). Econometrics analysis (5th ed.). New Jersey: Prentice Hall. [4] Suparman, Y., Folmer, H., & Oud, J. H. L. (2014). Hedonic price models with omitted variables and measurement errors: a constrained autoregression-structural equation modeling approach with application to urban Indonesia. Journal of Geographical Systems, 16(1), 49-70. DOI: 10.1007/s10109-013-0186-3 [5] WHO-UNICEF (2013) WHO/UNICEF joint monitoring program for water supply and sanitation: Data and estimates. WHO http://www.wssinfo.org/data-estimates/table/ (04/21/2013) [6] Wooldridge, J.M. (2002). Introductory econometrics: A modern approach (2nd ed.). South-Western. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2528-4630 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7630 | |
dc.description.abstract | Kehilangan air distribusi merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan air minum daerah, termasuk salah satunya PDAM Sukabumi. Untuk dapat menangani permasalahan ini secara efektif, kita perlu mengetahui besar kontribusi dari setiap faktor yang mempengaruhi kehilangan air ini. Namun demikian, dari sejumlah faktor yang secara konseptual teridentifikasi berkontribusi, tidak semua datanya tersedia. Hal ini dapat mengakibatkan taksiran kontribusi faktor-faktor kehilangan air yang diperoleh dari sebuah model regresi menjadi bias. Dalam makalah ini, saya mengadopsi salah satu pendekatan data panel dalam mengatasi bias variabel teromisi, yaitu regresi beda, ke dalam pemodelan kehilangan air distribusi yang merupakan regresi deret waktu. Dari kasus PDAM Sukabumi, saya menemukan bahwa, regresi beda dapat mengoreksi bias variabel teromisi. Akan tetapi, taksiran galat baku dari taksiran koefisien regresi menjadi relatif lebih besar, sehingga mempengaruhi hasil inferensi koefisien regresinya. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | regresi deret waktu | in_ID |
dc.subject | regresi beda | in_ID |
dc.subject | bias variabel teromisi | in_ID |
dc.subject | kehilangan air distribusi | in_ID |
dc.title | Adopsi Regresi Beda Untuk Mengatasi Bias Variabel Teromisi Dalam Regresi Deret Waktu: Model Kehilangan Air Distribusi di PDAM Sukabumi | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |