dc.identifier.citation | Martojo, W ; T. Joenoes, A., 2000, Peningkatan Kekuatan Mekanik dari Besi Cor Nodular Melalui Paduan dan Proses Perlakuan Panas Austempering, ITB, Bandung Santoso, A.J., 2003, Pengaruh Proses Annealing Terhadap Perubahan Struktur Mikro dan Kekerasan Sprocket Toyota Kijang, UMS, Surakarta Supardi, E., 1999, Pengujian Logam, Cetakan ke-2, PT. Angkasa, Bandung Surdia, T; Chijiwa, K., 2000, Teknik Pengecoran Logam, Cetakan ke-8, PT. Pradnya Paramita, Jakarta Tri Murtopo, 2002 Pengaruh Proses Perlakuan Panas Pada Baja Tahan Karat Produksi Pengecoran Logam di Klaten, UMS, Surakarta Van Vlack, L. H., 1992, Ilmu dan Teknologi Bahan, PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pembuatan sambungan
pipa(pipe fitting) dari besi cor putih dilakukan untuk dapat mengetahui kualitas
dengan cara melakukan pengujian material setelah melalui proses heat treatment
dengan cara proses annealing di antaranya pengujian : struktur mikro, kekerasan
dan tarik. Dari produk pengecoran tersebut akan dibagi menjadi dua spesimen benda
uji, yaitu satu (sambungan pipa) untuk proses annealing laboratorium dengan uji
struktur mikro, uji kekerasan serta uji tarik dan satu (coran poros) untuk proses
annealing pabrik dengan uji tarik. Dari pengujian pengujian struktur mikro terdapat
fasa perlit dan sementit. Pengujian kekerasan diperoleh harga kekerasan rata-rata
untuk daerah tengah 325 kg/mm2 dan daerah gigi 351 kg/mm2. Dari hasil uji tarik
diperoleh harga rata-rata kekuatan tarik untuk spesimen annealing pabrik, yaitu
194,86 N/mm2. Sedangkan spesimen annealing laboratorium harga rata-rata
kekuatan tariknya adalah 158,85 N/mm2 | en_US |