dc.identifier.citation | Arend, BPM, Barenschot, H.,1980, Motor Bensin, Erlangga, Jakarta. Arismunandar. W, Koichi, 1997, Motor Diesel Putaran Tinggi, Pradnya Paramita, Jakarta. Arismunandar.w, 2002, Motor Penggerak Mula, ITB, Bandung. _____________ , 2005, Modifikasi Mesin atau Kimia, LIPI, Jakarta. Buntarto, 2000, Perawatan Motor Bensin, Gama, Semarang. Sitompul. D, 1991, Prinsip-Prinsip Konversi Energi, Erlangga, Jakarta. Sunarta, Nakula, Furuhama, Shoichi, 1995, Motor Bakar Serbaguna, Pradya Paramita, Jakarta. Supriatna. Y, 1998, Listrik pada Otomotif, Angkasa, Jakarta. Sumarsono, 1999, Perawatan Kelistrikan pada Otomotif, Angkasa, Jakarta. Setyawan (2000), Peningkatan Unjuk Kerja Mesin Bensin 4 Langkah dengan Penggunaan Busi Splitfire SF 392D Dan Kabel Busi Hurricane, Fakultas Teknik Univesitas Muhammadiyah Surakarta Prasetia (2005), Pengaruh Jarak Kerenggangan Elektroda Busi Terhadap Efesiensi Pemakaian Bahan Bakar Pada Mesin Sepeda Motor Suzuki Shoguna, Fakultas Teknik Univesitas Muhammadiyah Surakarta Willard. w, Pulkabrek, 1997, Enginering Fundamental Of The International Combustion Engine, Second Edition, Prantice Hall, New jersey. | en_US |
dc.description.abstract | Untuk mendapatkan pembakaran yang optimal pada motor bensin dipengaruhi
banyak hal antara lain:perbandingan udara-bahan bakar, homegen campuran,
waktu penyalaan, besarnya tegangan koil, jarak elektrode busi dan lain-lain. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh penggunaan
koil standart dengan koil racing terhadap unjuk kerja pada motor bensin. Pengujian
unjuk kerja motor bensin dilakukan menggunakan dynamometer hidraulik, dengan
cara membebenani gaya pengeremen pada putaran tertentu. Torsi dihitung
berdasarkan gaya pengeremanyang terjadi dikalikan dengan panjang lengan pada
dynamometer, selanjutnya torsi diketahui daya dapat dihitung. Pengukuran konsumsi
bahan bakar dapat diketahui pada gelas ukur waktu pengujian berlangsung. Motor
bensin dengan koil standart diuji unjuk kerjanya digunakan sebagai pembanding,
kemudian dilanjutkan pengujian unjuk kerja dua koil racing. Penelitian menghasilkan
kesimpulan penggunanan jenis koil berpengaruh terhadap unjuk kerja pada motor
bensin. Penggunaan Koil Racing menghasilkan unjuk kerja yang lebih baik yaitu
daya, dan torsi lebih besar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih kecil. | en_US |