• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Teknologi dan Rekayasa
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Teknologi dan Rekayasa
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Studi Perbandingan Post Shrinkage Produk Hasil Injeksi Plastik Dengan Cetakan Solid, Laminated Steel Tooling Dan Soft Tooling

    View/Open
    2010_hb_bambang_waluyo_febriantoko_daftar pustaka_.pdf (54.67Kb)
    2010_hb_bambang_waluyo_febriantoko_ringkasan.pdf (10.95Kb)
    2010_hb_bambang_waluyo_febriantoko_depan_.pdf (166.2Kb)
    Date
    2012
    Author
    Febriantoko, Bambang Waluyo
    Darmawan, Agung Setiyo
    Subroto, Subroto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perkembangan produk plastik menuntut adanya keakurasian dimensi pada produk yang dihasilkan. Salah satu cara meningkatkan keakurasian dimensi dengan cara membuat cetakan yang mempunyai saluran pendingin yang merata, mengikuti kontur dari cavity, sehingga arah penyusutan produk pada siklus pendinginan dapat merata. Mold tipe solid yang selama ini digunakan mempunyai keterbatasan pada sistim saluran pendinginan. Pada produk yang mempunyai bentuk rumit membutuhkan saluran pendingin yang mengikuti bentuk cavity (conformal). Saluran pendingin tipe conformal dapat dibuat dengan metode pembuatan laminasi tiap layer plat yang disusun dengan perekat menjadi satu kesatuan (laminated steel tooling) serta menggunakan cetak resin yang dicampur serbuk logam yang didalamnya ada pipa mengikuti bentuk cavity (soft tooling). Penelitian ini akan membandingkan penyusutan produk plastik yang dibuat dari tiga tipe cetakan yaitu cetakan solid bersaluran pendingin lurus, Laminated steel tooling bersaluran pendingin conformal dan soft tooling bersaluran pendingin conformal. Analisa produk meliputi pengukuran penyusutan arah tinggi, diameter dalam, diameter luar dari produk berbentuk silinder memanjang. Metode penelitian yang digunakan dengan membuat cetakan sebanyak 3 buah, terdiri dari cetakan bersaluran pendingin lurus, bersaluran conformal dengan tipe Laminated steel tooling, dan bersaluran conformal tipe soft tooling.Tiap cetakan digunakan untuk membuat spesimen sebanyak 30 buah. Bahan plastik digunakan adalah Polypropylene (PP). Volume saluran pendingin antara saluran tipe lurus dan conformal dibuat sama. Pengambilan data dilakukan setelah 24 jam injeksi produk. Perbedaan penyusutan dimensi produk pada percobaan antara sistem pendinginan lurus, conformal laminasi dan conformal soft tooling yang signifikan terlihat pada dimensi tinggi produk dan diameter luar, baik diameter luar menurut sumbu X maupun menurut sumbu Y. Prosentase penyusutan dimensi produk pada sistem pendinginan conformal laminasi dan soft tooling lebih kecil jika dibandingkan dengan penyusutan pada sistem pendinginan lurus, perbandingan penyusutan dimensi diameter pada sumbu X maupun sumbu Y sama. Ini membuktikan bahwa sistem pendinginan conformal laminasi dan soft tooling mempunyai kontribusi yang lebih optimal dalam mengendalikan penyusutan dimensi produk.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/772
    Collections
    • Teknologi dan Rekayasa

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV