Perkembangan Penelitian Pembelajaran Inkuiri Dalam Pendidikan Sains Dan Medis
Abstract
Istilah inkuiri digunakan pada berbagai kesempatan dalam pembelajaran sains dan medis di Indonesia sejak tahun 1980an hingga sekarang, bahkan mendapat penekanan dalam Kurikulum 2004. Hasil kajian berbagai penelitian pembelajaran sains dan medis selama beberapa tahun ini menunjukkan masih belum jelasnya pengertian dan esensi inkuiri. Inkuiri (inquiry) yang diperkenalkan sebagai metode pembelajaran sains dan medis dikontraskan dengan metode penemuan (discovery). Inkuiri juga diperkenalkan sebagai pendekatan dalam pembelajaran sains dan medis, sebagai teknik pembelajaran, dan sebagai model pembelajaran baik sebagai model inkuiri ilmiah (scientific inquiry), maupun sebagai model latihan inkuiri (inquiry training) dalam rumpun pemrosesan informasi. Penggunaan label inkuiri pada berbagai kesempatan tersebut tidak akan memberi dampak pada peningkatan kualitas pembelajaransains dan medis apabila maknanya tidak desains dan medis hami dan manfaatnya tidak disadari oleh para pelaku pembelajaran sains dan medis. Diduga inkuiri akan bermakna apabila diperlakukan sebagai kemampuan kerja ilmiah yang dikembangkan, diterapkan dan diukur selama proses pembelajaran dan sebagai perolehan pembelajaran. Upaya menguji dugaan tersebut masih sedang berlangsung dan memerlukan kolaborasi dan sinergi dengan pelbagai pihak untuk mengatasi kendala dan tantangan yang timbul dari penelitian yang terpisah-pisah.