Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Kualitas Hidup Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Pekalongan
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita para lansia. Hipertensi pada lansia berdampak pada aspek fisik, psikososial, spiritual, ekonomi yang mengakibatkan stress. Stress yang berkelanjutan dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan kualitas hidup lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Pekalongan. Desain penelitian deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan jumlah 42 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar tingkat stress lansia dengan hipertensi dalam kategori stres sedang yaitu 29 responden (69%), Lebih dari separuh kualitas hidup lansia dengan hipertensi dalam kategori cukup yaitu 22 responden (52,4%). Hasil uji statistik didapatkan ρ value sebesar 0,001 (<0,05) dan nilai korelasi Spearman (r) sebesar -0,535 yang artinya ada hubungan yang kuat antara tingkat stress dengan kualitas hidup lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan dengan arah korelasinya negatif artinya semakin tinggi tingkat stress maka semakin menurun kualitas hidup lansia. Hasil penelitian ini merekomendasikan tenaga kesehatan dalam menangani lansia dengan hipertensi untuk mengingatkan atau membimbing terhadap pemenuhan kebutuhan spiritualnya guna mengurangi stress atau ketegangan psikologis dalam hidup, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.