• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Progressive and Fun Education (Profunedu) International Conference Proceeding
    • Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke-1
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Progressive and Fun Education (Profunedu) International Conference Proceeding
    • Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke-1
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Model Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa: Kombinasi Strategi Everyone Is A Teacher Here dengan Answer Gallery Pada Pembelajaran PPkn di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun 2016

    Thumbnail
    View/Open
    54.pdf (319.8Kb)
    Date
    2016-08-03
    Author
    Muthali’in, Achmad
    Yuliawati, Aninda Lilis
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kompetensi mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), menyangkut dimensi pengetahuan, keterampilan, dan nilai (volues). Guna mengembangkan semua kompetensi tersebut diperlukan strategi pembelajaran yang mendukung, yaitu strategi pembelajaran aktif-inovatif. Namun beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran PPKn kebanyakan masih mengunakan paradigma lama, guru masih fokus memberikan pengetahuan pada siswa, belum mengembangkan dimensi keterampilan, dan nilai secara memadai. Di samping juga penyajiannya masih konvensional dengan ceramah. Sehingga siswa cenderung pasif, belum mengembangkan aktivitas siswa secara memadai. Peneltian lebih lanjut menunjukkan proses pembelajaran PPKn yang mendorong siswa lebih aktif dengan capaian kompetensi lebih baik, misalnya dengan menggunakan strategi pembelajaran potofolio dan Problem Based Learning (PBL). Strategi pembelajaran ini mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian yang sudah bisa mengaktifkan siswa tersebut merupakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas), obyeknya terkait dengan kasus khusus di kelas tertentu dan untuk materi PPKn tertentu. Artinya hasilnya tidak bisa digeneralisir untuk semua kelas dan semua materi PPKn, lebih khusus untuk semua kompetensi dalam Pembelajaran PPKn. Karena itu perlu dirumuskan model proses pembelajaran yang mampu secara berimbang mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan nilai atau sikap pada semua materi PPKn. Berdasarkan penelitian sebelumnya (Yuliawati, 2015), dirumuskan model awal peningkatan aktivitas belajar siswa dengan kombinasi awal Everyone is A Teacher Here dengan Anwer Gallery. Hasil uji coba model awal (uji coba 1) memperlihatkan 42,86 % (12 dari 28) siswa aktif dalam proses pembelajaran. Artinya aktivitas belajar siswa belum optimal. Berdasarkan pelaksanaan dan hasil uji coba model awal tersebut, dilakukan penyempurnaan kegiatan proses pembelajaran dengan menambah kegiatan yang belum ada. Diantaranya melengkapi dengan media pembelajaran yang lebih variatif dan pemberian hadiah. Hasil penyempurnaan model tersebut kemudian diuji coba lanjutan (uji coba 2), hasilnya 89 % (25 dari 28) siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran PPKn. Hasil uji coba model 2 jauh lebih baik dalam meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/7837
    Collections
    • Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke-1

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV