dc.identifier.citation | Barret, S.C. 1952, Structure of Metal.2nd Edition. Mc.Graw Hill Book Company. New York. Merica,P.D, Waltenberg, R.G. dan Sccot, H.1920, Trans ASME, Volume 64, Mc.Graw Hill Book Company .New York. Surdia.T,. Saito, S, 2000, Pengetahuan Bahan Teknik., Cetakan ke-5 Pradnya Paramita Jakarta. Van Vlack, LH., 2004, Elemen – Elemen Ilmu dan Rekayasa Material, PT.Pradnya Paramita, Jakarta. Van Vliet, GLJ., Borth, W,1984, Bahan-bahan , Edisi Ke-1.PT.Erlangga, Jakarta. F.H.Lege, 1995, Penelitian tentang Carbon tool steel yang dipanaskan, Tugas akhir S1, UMM. Malang --------------------- 1984, ASM Hand Book, Metallography and Microstructure. Volume 9, American Society for Metals . Ohio. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan mencocokkan fase yang ada pada
pahat HSS dengan standard pengujian yang ada setelah bahan mengalami
annealing.
Pelaksanaanya dilakukan dengan memanaskan spesimen terlebih dahulu dengan
proses annealing, baru kemudian dilakukan pengujian yang meliputi bahan yang
diannealing maupun tidak terhadap unsure kimia, kekerasan dan struktur mikro
yang terjadi
Dari hasil pengujian dan pengamatan didapatkan hasil dan kesimpulan sebagai
berikut bahwa, paduan utamanya lebih dari 7 % ini berarti termasuk baja paduan
tinggi. ( Baja chrom )Pada bagian dalam sebelum di Annealing kekerasan ratarata
1059,86 kg/mm2,. Sedangkan pada bagian dalam setelah di Annealing
kekerasan rata-rata adalah 300,46 kg/mm2,bahan sebelum di Annealing terdapat
lima fase, yaitu fase martensit, sementite, FeCr, Co. Sedangkan sesudah di
Annealing terdapat empat fase yaitu fase perlite, sementite, FeCr, Co dan Mo . | en_US |