dc.identifier.citation | Surdia Tata; Saito, Shinroku, 1999, Pengetahuan Bahan Teknik, Penerbit Pradya Paramita, Jakarta. G Cueva, A Sinatora, WL Guesser, AP Tschiptschin, 2003, Wear Resistance of Cast Irons Used in Brake Disc Rotors, Wear, pp. 1256-1260 Chijiwa K, Hayashi M, 1979, Mechanical Properties of Grey Cast Iron at Temperature in the Region of Room Temperature to Liquidus, Journal of Faculty Engineering Angus, HT; 1976, Cast Iron Physical and Engineering Properties, Buttherworths, English ASM, 1990, Properties and Selection Irons, Steels and High Performance Alloys, edisi 10, volume 1, ASM Handbook. Puja, IW, Suratman, R, Suprihanto, A, 2002, Identifikasi Kegagalan Drum Rem Produk UKM, Jurnal Teknik Mesin Suprihanto, A, 2001, Identifikasi Penyebab Retak Tromol Rem Bus/Truk Produk PT SSM, Thesis Magister Teknik Mesin, ITB Puja, IW, Suratman, R, Aufa, U, Suprihanto, A, 2002, Failure Investigations and Material Improvement for Drums Brakes Produced By Traditional Foundry Industries, Fifth International Conference On Fracture & Strength of Solid, Sendai, Japan ASTM E8 – 83, Standard Methods of Tension Testing of Metallic Materials | en_US |
dc.description.abstract | Sifat mekanis besi cor kelabu dipengaruhi oleh laju pendinginan, tebal coran,
perlakuan panas, perlakuan saat cairan dan penambahan unsur paduan.
Beberapa penggunaan material ini membutuhkan kekuatan yang tinggi. Untuk
memperbaiki kekuatannya dapat dilakukan dengan penambahan unsur paduan
yang bersifat penggalak karbida seperti Cr dan Cu.
Dalam penelitian ini pengaruh penambahan Cr dan Cu pada sifat mekanis besi
cor kelagu telah diteliti. Material dasar FC20 yang ditambah dengan Cr Cr
0,23 %, 0, 32% dan 0,47% serta Cu antara 0,6% to 0,7% telah diuji. Pengujian
metalografi dan tarik telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan
Cr dan Cu terhadap sifat mekanis besi cor kelabu.
Hasil pengujian tarik terlihat terdapat peningkatan kekuatan tarik sebesar 20%
yaitu dari 191MPa menjadi 232MPa. Meskipun demikian hasil metalografi
menunjukkan bahwa kesemua spesimen uji memiliki struktur mikro matrik perlit
dengan grafit serpih tipe VII, distribusi A dan berukuran 3-5. | en_US |