Show simple item record

dc.contributor.authorMarzuki, Betty Mayawatie
dc.contributor.authorErawan, Tatang Suharmana
dc.contributor.authorKusmoro, Joko
dc.date.accessioned2016-10-27T01:41:42Z
dc.date.available2016-10-27T01:41:42Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationAhmad, Mugiono, Tias Arlianti dan Chotimatui Azmi.2011. Panduan Lengkap Jamur. Depok: Penerbit Swadaya De Melo, M. R., Paccola-Meirelles, Luzia D., De Jesus F., Terezinha, Kazue I., and Noemia. 2009. Influence of Flammulina Velutipes Mycelia Culture Conditions On Antimicrobial Metabolite Production. Mycoscience 50:78-81. Desinova N. P. 2010. History of The Study Thrombolytic and Fibrinolytic Enzymes of Higher Basidiomycetes Mushrooms. International Journal of Medicinal Mushrooms 12(3):317–326. Gunawan, A. 2000. Usaha Pembibitan Jamur. Depok: Penerbit Swadaya. Jang, M-S., Hee-Yeon P., Hideki U., and Toshiaki O. 2009. Antioxidative Effects of Mushroom Flammulina velutipes Extract On Polyunsaturated Oils In Oil-in-water Emulsion. Food Sci. Biotechnol. 18(3):604609. Martin, P.2010 Medicinal Mushrooms A clinical Guide. Mycology Press. UK Hasan, G. M. Medany, dan El-Kady. 2012. Mycelial Biomass Production of Enoke Mushroom (Flammulina velutipes) by Submerged Culture. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 6(7): 603-610, 2012 ISSN 1991-8178 Sumiati, E., E. Suryaningsih, dan Puspitasari. 2006. Perbaikan Produksi Jamur Tiram Dengan Modifikasi Bahan Baku Utama Media Bibit. Jurnal Holtikultura Vol.16 No. 2 (2006).in_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7891
dc.description.abstractTelah dilakukan Penelitian Mengenai Pengaruh Penambahan Berbagai Takaran Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Bobot Bibit Induk Jamur Enoki (Flammulina Velutipes (Curt.:Fr.)Singer.), dilakukan mulai bulan Juli sampai bulan Oktober 2015 . Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persentase jumlah penambahan ampas tahu yang tepat untuk menghasilkan pertumbuhan dan bobot bibit induk jamur enoki yang terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu penambahan ampas tahu pada media bibit induk jagung (P), terdiri dari enam taraf perlakuan dan diulang sebanyak empat kali. Perlakuan tersebut terdiri dari komposisi media bibit induk: biji jagung 100% ditambah ampas tahu 0% (p0), biji jagung 100% ditambah ampas tahu 5% (p1), biji jagung 100% ditambah ampas tahu 10% (p2), biji jagung 100% ditambah ampas tahu 15% (p3), biji jagung 100% ditambah ampas tahu 20% (p4), biji jagung 100% ditambah ampas tahu 25 % (p5). Parameter yang diukur adalah rata-rata pertambahan panjang miselium jamur enoki (%/hari), Rata- rata waktu pertumbuhan miselium jamur enoki mencapai 100% (hari), dan Rata-rata bobot bibit induk jamur enoki (gr). Hasil penelitian menunjukan penambahan ampas tahu 5% (p1 ) merupakan perlakuan terbaik untuk parameter rata-rata pertambahan panjang miselium jamur enoki (4,54 %/hari) dan waktu pertumbuhan miselium jamur enoki mencapai 100% (22,25 hari). Penambahan ampas tahu 25% (P5) merupakan perlakuan terbaik untuk parameter Rata-rata bobot bibit induk jamur enoki (374,05gr).in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectJamur enokiin_ID
dc.subjectampas tahuin_ID
dc.subjectpertumbuhanin_ID
dc.subjectbibit indukin_ID
dc.titlePengaruh Penambahan Berbagai Takaran Ampas Tahu Pada Media Bibit Induk Jagung Terhadap Pertumbuhan Miselium dan Bobot Bibit Induk Jamur Enoki (Flammulina velutipes (Curt.: Fries) Singer)in_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record