Show simple item record

dc.contributor.authorSubiakto, Toni
dc.date.accessioned2016-11-02T00:51:49Z
dc.date.available2016-11-02T00:51:49Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citation1. E. Bollay, Norman R. Beers, Handbook Of Meteorology, Edited By F.A. Berry, JR. Captain, U.S.N. Officer-in-Charge, U.S. Navy 2. Global Warming, http://climate.nasa.gov/interactives/warning_world 3. Hansen J, Sato M, Ruedy R, Global Temperature Through 2012, 15 january 2013 http://www.nasa.gov/pdf/9139main 2012 GISTEMP 4. Susandi 2004, Jurnal Ekonomi Lingkungan Vol.12/No.2/2008 5. Toni Subiakto (2008),“Desain & Rancang Bangun Instrument PendeteksiOzon Permukaan Sistem Logger dari ECC Ozonesonde” dari Prosiding Seminar Instrumentasi Berbasis Fisika 2008 Gedung Fisika ITB, 28 Agustus 2008 Editor : Mitra Djamal, Suparno Satira, 145 – 149, ISBN 978-979-96520-4-1in_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7905
dc.description.abstractIntensitas Radiasi matahari (MTH) akan tinggi ketika cahaya matahari dapat masuk secara langsung Ke bumisecara optimal. Pengukuran radiasi MTH diambil dari lokasi observasi di BPD Watukosek menggunakanalatAutomatic Weather Station (AWS) DAVIS 6.0.3, lokasi penempatan alat tersebut pada posisi : 112º 40’ BT, 7º 34’ LS, ketinggian : ± 50 meter diatas permukaan laut (dpl) selain jarak matahari, besar/kecil sudut, sun duration dan pengaruh atmosfer, terjadinya hujan juga sangat berpengaruh terhadap intensitas radiasi MTH. Sampling data radiasi setiap bulan diambil saat panas dan hujan. Data curah hujan diambil secara akumulasi harian, bulanan dan tahunan, sedangkan sampling radiasi MTH diambil nilai rerata setiap hari mulai pukul : 01.00 s/d 24.00 dengan 2 kategori yaitu saat panas dan hujan. Radiasi MTH saat panas lebih dominan bila dibandingkan saat hujan, selisih tertinggi radiasi pada bulan Maret sebesar : 195,11 W/m2 dengan curah hujan (CH) : 417,3 mm dan selisih terendah pada bulan Nopember sebesar : 14,71 W/m2 dengan curah hujan (CH) : 22,53 mm. sedangkan jumlah curah hujan (CH) satu tahun : 1.427,28 mm untuk radiasi MTH pada bulan : Juli, Agustus, September dan Oktober tidak menghasilkan selisih data radiasi MTH karena tidak terjadi hujan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectRadiasiin_ID
dc.subjectOptimalin_ID
dc.subjectObservasiin_ID
dc.subjectAtmosferin_ID
dc.subjectSamplingin_ID
dc.titleSelisih Rerata Radiasi Matahari Bulanan Musim Panas dan Hujan Hasil Observasi Tahun 2015 di Balai LAPAN Pasuruanin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record