dc.contributor.author | Arisat | |
dc.contributor.author | Hendrajaya, Lilik | |
dc.date.accessioned | 2016-11-02T02:01:47Z | |
dc.date.available | 2016-11-02T02:01:47Z | |
dc.date.issued | 2016-05-21 | |
dc.identifier.citation | Hadiwisastra (2009). Tinjauan Kondisi Aspal dalam Cekungan Buton. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan. Volume 19 (1), 49-57. Dinas Pertambangan Kabupaten Buton (2013). Profil Potensi Pertambangan Kabupaten Buton. Buton : Dinas Pertambangan Kabupaten Buton . Direktorat Bina Marga (2006). Pemanfaatan Aspal Buton. Buku 3, Campuran Beraspal Panas dengan Asbuton Olahan. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum. SNI 03-3640-1994. Metode Pengujian Kadar Beraspal dengan Cara Ekstraksi Menggunakan Alat Sokhlet. Bandung : Pustran Balitbang PU. Tobing, S.M. (2003). Prospek Bitumen Padat di Pulau Buton Sulawesi Tenggara. Bandung : SubDit Batubara,DIM Bandung. Young dan Freedman. (2002). Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2557-533X | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7909 | |
dc.description.abstract | Aspal merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Buron, dan Buton sendiri adalah
satu-satunya daerah penghasil aspal alam di Indonesia. Aspal Buton yang sering dikenal dengan
dengan Aspal batu Buton (Asbuton) merupakan aspal alam yang kandungannya terdiri atas
bitumen dan bahan mineral lainnya dalam bentuk batuan. Selama ini pemanfataan aspal Buton
masih kalah dengan aspal minyak. Hal ini terjadi karena aspal Buton hanya digunakan sebagai
Modifier untuk campuran aspal minyak dalam campuran perkerasan jalan raya. Selain itu juga
untuk memperoleh aspal Buton murni memerlukan proses pengolahan yang besar, dan selama ini
belum ada yang bisa diterapkan dalam skala industri. Dalam penelitian ini lebih ditekankan pada
bagaimana belajar fisika kontekstual dari sumber daya alam daerah, khususnya aspal Buton.
Proses pengamatan konsep fisika dalam pengolahan aspal Buton dimulai dari proses penghancuran
Asbuton dalam pabrik crusher, prinsip fisika dalam pengolahan Buton Rock Asphalt (BRA) dalam
pabrik pengolahan BRA, kegiatan pengujian kadar bitumen dan kadar air Asbuton, Pembuatan
Briket Asbuton untuk Formula Campuran Rencana (FCR), dan sampai proses pengapalan
Asbuton. Hal ini bertujuan selain memahami bagaimana proses pengolahan Aspal Buton, juga bisa
mempelajari proses-proses fisika apa saja yang terdapat dalam pengolahan aspal Buton. Proses
pembelajaran seperti ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat,
khususnya para siswa/mahasiswa tentang pentingnya belajar dan memahami fisika dalam rangka
pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam daerah. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Aspal Buton | in_ID |
dc.subject | Pengolahan Aspal Buton | in_ID |
dc.subject | Fisika Kontekstual | in_ID |
dc.title | Fisika Pengolahan Aspal Buton | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |