Show simple item record

dc.contributor.authorFidiastuti
dc.contributor.authorRachman, Hasminar
dc.contributor.authorPrasetiyo
dc.contributor.authorAji, Nugroho
dc.date.accessioned2016-11-02T04:20:17Z
dc.date.available2016-11-02T04:20:17Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationAlexander, M. (1997). Biodegradation and Bioremediation: Second Edition. Department of Soil, Crop, and Atmospheric Sciences, College of Agriculture and Life Science, Cornell University, Ithaca, New York. New York: Academic Press Atlas, R.M & Bartha, R. (1998). Microbia Ecology, Fundamental and Application. New York: The Benjamin Cummings Publishing Company. Beishir, L. 1991. Microbiology in Practice. Fifth Eition. New York: harper Collins Publisher Inc. Burlage, R.S; Atlas, R.; Stahl, D.; Geesey, G.; Sayler, G. 1998. Techniques in Microbial Ecology. New York: Oxford University Press. Cesaro, A.; Vincenzo, N.; Vicenzo, B. 2013. Wastewater Treatment by Combination of Advanced Oxidation Processes and Conventional Biological Systems. Journal Bioremediation & Biodegradation 2013 Volume 4, Issue 8. Fogarty, W.M. 1983. Microbial Enzymes and Biotechnology. London and New York: Applied Science Publisher. Holt, J.G.; Krieg, N.R.; Sneath, P.H.A.; Staley, J.T.; dan William, S.T. 2000. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology 10 th Edition. New York: Williams and Wilkins Company. Kawashima, T. 2003. Teknologi Pengolahan Limbah Cair dengan Sistem Lumpur Aktif: Pengetahuan Dasar, Rancangan dan Konstruksi, Pengoperasian Model Pengolahan Limbah Cair Pabrik Karet. Jakarta: JETRO (Japan External Trade Organization). Keputusan Menteri Lingungan Hidup No. 51 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri. Neilson, A.H. & Allard, A.S. 2009. Chemistry of Organic Pollutant. Journal Environment and Ecological Chemistry Volume 1. Stockholm: Sweddish Environment Research Institute, Ltd. Ramakrisnan. 2013. Fuelling the Microorganisms for Remediation. Journal Bioremediation & Biodegradation 2013 Volume 4, Issue 8. Rozaq, A. 2002. Pengaruh Salinitas terhadap Biodegradsi Cemaran Zat Organik. Jurnal Oseana, Volume XXVII, Nomor 3, tahun 2002: 29-35. http://www.oseanografi.lipi.go.id, (Online), Diakses 9 Januari 2014. Suarsini, E. 2007. Bioremediasi Limbah Cair Rumah Tangga menggunakan Konsorsium Bakteri Indigen dalam Menunjang Pembelajaran Masyarakat. Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Disertasi. Shovitri, M.; Kuswytasari, N.D.; Paramita, P. 2012. Biodegrasi Limbah Organik Pasar dengan Menggunakan Mikroorganisme Alami Tangi Septik. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol. 1, Sept. 2012. ISSN: 2301-928X. Tong Y.; Miao, Y. and Ulrich, A. 2012. Biodegradation of Organic Compounds in OSPW with Microbial Communities Indigenous to MFT. Department of Civil and Environmental Engineering: University of Alberta. Tsan, H.C. Tanpa Tahun. Microbial Metabolism Biodegradation of Organic Compounds.in_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7919
dc.description.abstractAktivitas industri penyamakan dan pengolahan kulit di daerah Kasin, Malang menyumbangkan polutan bagi perairan sungai Badeg. Hasil pengukuran kualitas pada sampel air sungai Badeg menunjukkan kondisi yang tidak memenuhi baku mutu air yaitu TSS sebesar 400 ppm, BOD sebesar 331 mg/L, COD sebesar 544 mg/L, DO sebesar 3,6 mg/L dan kadar lemak sebesar 280 mg/L. Limbah pabrik kulit mengandung lemak dan lemak merupakan salah satu bahan organik yang sulit untuk diuraikan secara alamiah. Biodegradasi diharapkan dapat menjadi solusi perbaikan kondisi perairan dengan cara memanfaatkan aktivitas bakteri indigen dengan karakteristik pendegradasi lemak. Kegiatan biodegradasi dilakukan dengan cara mengintroduksi bakteri indigen yang telah diseleksi dari proses isolasi dan memiliki potensi pendegradasi paling tinggi, kemudian dikultur dan diinokulasikan kembali pada sampel air, sehingga proses transformasi akan berlangsung lebih optimal. Hasil biodegradasi secara in vitro menggunakan bakteri indigen, menunjukkan perubahan TSS sebesar 293ppm, BOD 117 mg/L, COD sebesar 165 mg/L, DO sebesar 19 mg/L dan kadar lemak sebesar 0,02 mg/L. Biodegradasi merupakan cara yang efektif dalam mendegradasi bahan organik, terutama kadar lemak.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectbiodegradasi in vitroin_ID
dc.subjectlimbah pabrik kulitin_ID
dc.subjectbakteri indigenin_ID
dc.titleKajian Biodegradasi Secara in vitro Menggunakan Bakteri Indigen Lipolitikin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record