dc.identifier.citation | Alexander, M. (1997). Biodegradation and Bioremediation: Second Edition. Department of Soil, Crop, and Atmospheric Sciences, College of Agriculture and Life Science, Cornell University, Ithaca, New York. New York: Academic Press Atlas, R.M & Bartha, R. (1998). Microbia Ecology, Fundamental and Application. New York: The Benjamin Cummings Publishing Company. Beishir, L. 1991. Microbiology in Practice. Fifth Eition. New York: harper Collins Publisher Inc. Burlage, R.S; Atlas, R.; Stahl, D.; Geesey, G.; Sayler, G. 1998. Techniques in Microbial Ecology. New York: Oxford University Press. Cesaro, A.; Vincenzo, N.; Vicenzo, B. 2013. Wastewater Treatment by Combination of Advanced Oxidation Processes and Conventional Biological Systems. Journal Bioremediation & Biodegradation 2013 Volume 4, Issue 8. Fogarty, W.M. 1983. Microbial Enzymes and Biotechnology. London and New York: Applied Science Publisher. Holt, J.G.; Krieg, N.R.; Sneath, P.H.A.; Staley, J.T.; dan William, S.T. 2000. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology 10 th Edition. New York: Williams and Wilkins Company. Kawashima, T. 2003. Teknologi Pengolahan Limbah Cair dengan Sistem Lumpur Aktif: Pengetahuan Dasar, Rancangan dan Konstruksi, Pengoperasian Model Pengolahan Limbah Cair Pabrik Karet. Jakarta: JETRO (Japan External Trade Organization). Keputusan Menteri Lingungan Hidup No. 51 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri. Neilson, A.H. & Allard, A.S. 2009. Chemistry of Organic Pollutant. Journal Environment and Ecological Chemistry Volume 1. Stockholm: Sweddish Environment Research Institute, Ltd. Ramakrisnan. 2013. Fuelling the Microorganisms for Remediation. Journal Bioremediation & Biodegradation 2013 Volume 4, Issue 8. Rozaq, A. 2002. Pengaruh Salinitas terhadap Biodegradsi Cemaran Zat Organik. Jurnal Oseana, Volume XXVII, Nomor 3, tahun 2002: 29-35. http://www.oseanografi.lipi.go.id, (Online), Diakses 9 Januari 2014. Suarsini, E. 2007. Bioremediasi Limbah Cair Rumah Tangga menggunakan Konsorsium Bakteri Indigen dalam Menunjang Pembelajaran Masyarakat. Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Disertasi. Shovitri, M.; Kuswytasari, N.D.; Paramita, P. 2012. Biodegrasi Limbah Organik Pasar dengan Menggunakan Mikroorganisme Alami Tangi Septik. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol. 1, Sept. 2012. ISSN: 2301-928X. Tong Y.; Miao, Y. and Ulrich, A. 2012. Biodegradation of Organic Compounds in OSPW with Microbial Communities Indigenous to MFT. Department of Civil and Environmental Engineering: University of Alberta. Tsan, H.C. Tanpa Tahun. Microbial Metabolism Biodegradation of Organic Compounds. | in_ID |
dc.description.abstract | Aktivitas industri penyamakan dan pengolahan kulit di daerah Kasin, Malang menyumbangkan
polutan bagi perairan sungai Badeg. Hasil pengukuran kualitas pada sampel air sungai Badeg
menunjukkan kondisi yang tidak memenuhi baku mutu air yaitu TSS sebesar 400 ppm, BOD
sebesar 331 mg/L, COD sebesar 544 mg/L, DO sebesar 3,6 mg/L dan kadar lemak sebesar 280
mg/L. Limbah pabrik kulit mengandung lemak dan lemak merupakan salah satu bahan organik
yang sulit untuk diuraikan secara alamiah. Biodegradasi diharapkan dapat menjadi solusi
perbaikan kondisi perairan dengan cara memanfaatkan aktivitas bakteri indigen dengan
karakteristik pendegradasi lemak. Kegiatan biodegradasi dilakukan dengan cara mengintroduksi
bakteri indigen yang telah diseleksi dari proses isolasi dan memiliki potensi pendegradasi paling
tinggi, kemudian dikultur dan diinokulasikan kembali pada sampel air, sehingga proses
transformasi akan berlangsung lebih optimal. Hasil biodegradasi secara in vitro menggunakan
bakteri indigen, menunjukkan perubahan TSS sebesar 293ppm, BOD 117 mg/L, COD sebesar 165
mg/L, DO sebesar 19 mg/L dan kadar lemak sebesar 0,02 mg/L. Biodegradasi merupakan cara
yang efektif dalam mendegradasi bahan organik, terutama kadar lemak. | in_ID |