Show simple item record

dc.contributor.authorAnista, Winda
dc.contributor.authorIbrohim
dc.contributor.authorSuwono, Hadi
dc.date.accessioned2016-11-02T05:31:54Z
dc.date.available2016-11-02T05:31:54Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationAprillia, T., Rachmatiah, I, 2013. Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Pulp & Kertas terhadap Daphnia magna (Studi Kasus: PT ASPEX KUMBONG). Program Studi Teknik Lingkungan ITB: Bandung Banister, K. 1985. Encyclopedia of Aquatic Life. New York: Facts on File, Inc.. Favilla, M., Macchia, L., Gallo, A., andAltomare, C., 2006. Toxicity Assessment of Metabolites of Fungal Biocontrol Agents using Two Different (Artemia salina and Daphnia magna) Invertebrate Bioassays. Food and Chemical Toxicology, 44: 1922–1931. Kadaria, U., Damayanti, A., Mangkoedihardjo, S. 2012. Toxicity of Wastewater from Oil dan Filleting Industries towards Artemia in Muncar of Indonesia. Journal of Applied Environmental and Biological Sciences 2(7): 336-341 Kementrian Negara Lingkungan Hidup. 2009. Program Kerja Pengendalian Pencemaran di Wilayah Muncar 2007-2014. Jakarta Kementrian Negara Lingkungan Hidup. 2009. Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 32 Tahun 2009. Jakarta Miroslav Colic., Wade Morse., Jason Hicks., Ariel Lechter., Jan D. Miller. 2007. Case Study: Fish Processing Plant Wastewater Treatment. Clean Water Technology, Inc. Parra, A.L., Yhebra, R.S., Sardinas, I.G., Buela, L.I., 2001. Comparative Study of The Assay of Artemia salina L. and The Estimate of The Medium Lethal Dose (LD50 Value) in Mice, to Determine Oral Acute Toxicity of Plant Extracts. Phytomedicine, 8(5): 395-400 Persoone, G., Van De Vell, A., Van Steergem, M, and Nayer, B. 1989. Predictive value for the laboratory test with aquatic invertebrate. Influence of experimental condition. Aquat. Toxicol. 14, pp 149-166. Priambodo, G., Mangkoedihardjo, S., Hadi, W., and Soedjono, E.S. 2011. Wastewater Treatment Strategy for Fish Processing Industry in Kota Pantai Muncar of Indonesia. International Journal of Academic Research, 3(2): 93-97 Raquel Cristóvão., Cidália Botelho., Ramiro Martins., Rui Boaventura. 2012. Pollution Prevention and Wastewater Treatment in Fish Canning Industries of Northern Portugal. International Conference on Environment Science and Engieering IPCBEE vol.32 Somsanith Duangpaseuth., Quail Das., Narasak Chotchamlong., Javkhlan Ariunbaatar., Alisa Khunchornyakong., Vijayalayan Prashanthini., Warangkana Jutidamrongphan. 2007. Industrial Waste Abatement and Management: Seafood Processing. Asian Institute of Technology Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung USEPA, 2002. Methods for Measuring the Acute Toxicity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine Organism, Fifth Edition. United States Enviromental Protection Agency, Washington Wei, D., Kisuno, A., Kameya, T., danUrano, K., 2006. A New Method for Evaluating Biological Safety of Environmental Water with Algae, Daphnia and Fish Toxicity Ranks. Science of The Total Environment, 371: 383–390.in_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7920
dc.description.abstractLimbah hasil industri perikanan di Muncar Kabupaten Banyuwangi merupakan permasalahan lokal yang hingga saat ini sulit untuk ditangani. Limbah hasil industri perikanan di Muncar Kabupaten Banyuwangi dapat diketahui tingkat pencemarannya dengan cara mengukur parameter fisik, kimia, dan juga biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji toksisitas akut air sungai yang tercemar limbah hasil industri perikanan di Muncar Kabupaten Banyuwangi terhadap mortalitas Artemia salina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimetal laboratoris dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan sampel air sungai yang tercemar limbah hasil industri perikanan di Muncar yang terkonsentrasi di Sungai Kalimati. Penelitian ini diawali dengan uji pendahuluan untuk menentukan lima serial konsentrasi yang akan digunakan dalam uji toksisitas akut. Uji toksisitas akut menggunakan lima serial konsentrasi air sungai yang tercemar limbah yang telah ditentukan sebelumnya dan satu kontrol dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Uji toksisitas akut dilakukan selama 24 jam dengan melihat jumlah kematian sebanyak 50% Artemia salina. Hasil uji toksisitas akut menunjukkan konsentrasi yang dapat menyebabkan 50% kematian pada Artemia berada di kisaran 7,5% - 10%. Selanjutnya data hasil uji toksisitas dianalisis dengan menggunakan analisis probit. Hasil analisis probit menunjukkan LC 50 -24 jam dari air sungai Kalimati yang tercemar limbah industri pengolahan ikan di Muncar adalah 8,4%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Sungai Kalimati yang tercemar limbah industri bersifat toksik bagi organisme perairan. Aliran sungai Kalimati yang bermuara di pantai Muncar dapat mengalirkan limbah cemaran industri pengolahan ikan ke perairan laut dan akan menyebabkan kerusakan pada ekosistem laut. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menetapkan kriteria kualitas limbah yang dapat dibuang ke badan sungai dan perlunya strategi pengolahan limbah sebelum dibuang ke perairan untuk mengurangi efek toksiknya.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectuji toksisitas akutin_ID
dc.subjectMortalitasin_ID
dc.subjectArtemia salinain_ID
dc.subjectlimbah industi pengolahan ikanin_ID
dc.subjectkonsentrasi letalin_ID
dc.titleUji Toksisitas Akut Limbah Industri Pengolahan Ikan di Muncar Kabupaten Banyuwangi Terhadap Mortalitas Artemia salinain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record