Show simple item record

dc.contributor.authorOryza, Diandara
dc.contributor.authorMahanal, Susriyati
dc.contributor.authorSaptasari, Murni
dc.date.accessioned2016-11-03T06:41:46Z
dc.date.available2016-11-03T06:41:46Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationAbbott, Isabella A dan Dawson, E. Yale. 1978. How to Know The Seaweeds. United State of America: Wm.C. Brown Company Publisher. Al Yamani, Faiza, dkk. 2014. Field guide of Marine Macroalga (Chlorophyta, Rhodophyta, Phaeophyceae) of Kuwait. Kuwait: Waves Press. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang. 2015. Potensi Dinas Kelautan dan Perikanan. (Online), (http://kelautan.malangkab.go.id/index.php?kode=17), diakses tanggal 16 Desember 2015. Guerra-Garcia, J.M. Espinosa, F. Garcia-Gomez,J.C. 2008. Trends In Taxonomy Today: An Overview about the Main Topics in Taxonomy: Zool, Baetica 19: 15-49. (Online), (http://www.ugr.es/~zool_bae/vol19/Zoo2.pdf), diakeses tanggal 7 Mei 2016. Izzati, Munifatul. 2008. Perubahan Konsentrasi Oksigen Terlarut dan pH perairan Tambak setelah Penambahan Rumput Laut Sargassum Plagyophyllum dan ekstraknya: e-Journal UNDIP: 60-69. (Online), (ejournal.undip.ac.id/index.php/janafis/article/viewFile/2623/2336), diakses tanggal 7 Mei 2016. Jha, Bhavanath., Reddy, C.R.K., Thakur, Mukund C., Rao, M. Umamaheswara. 2009. Development in Applied Phycology 3, Seaweeds of India: The Diversity and Distribution of Seaweeds of Gujarat Coast. New York: Springer. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut (Online), (http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/ver3/media/download/RE_keputusan-menteri-negara-lingkungan-hidupnomor-51-tahun-2004_20141008143942.pdf), diakses tanggal 7 Mei 2016. Kim, Se Kwon. 2012. Handbook of Marine macroalgae: Biotechnology and Applied Phycology. New Delhi: John Wiley and Sons, Ltd. Mouritsen, Ole G. 2013. Seaweeds: Edible, Available, and Sustainable. Chicago: The University of Chicago Press. Pooja. 2010. Textbook of Phycology. New Delhi: Discovery Publishing House PVT.Ltd. Ratri, gregoria Ayu, Rohman, Fatchur, dan Saptasari, Murni. 2013. Struktur Komunitasi Makroalga di Pantai Ngudel Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang Jawa Timur: E-Journal UM. (Online), (http://jurnalonline.um.ac.id), diunduh tanggal 16 Januari 2016. Reine, W.F. Prud’homme van dan Trono Jr, G.C. 2002. Plant resources of South East Asia 15 (1) Cryptogams: Algae. Bogor: Prosea Foundation. Taylor, William Randolph. 1972. Marine Algae of Eastern Tropical and Subtropical Coasts of The Americas. Ann Arbor: The University of Michigan Press.in_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7936
dc.description.abstractMakroalga memiliki banyak manfaat diltinjau dari segi ekologis dan ekonomis. Dari segi ekologis, makroalga bermanfaat sebagai penyuplai bahan organik utama di perairan, menjaga kekokohan karang. Secara ekonomis makroalga dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan obatobatan. Data dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang menunjukkan bahwa potensi sumber daya luat seperti makroalga cukup melimpah pada enam kecamatan di Kabupaten Malang yaitu Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing wetan, Gedangan, Bantur, dan Donomulyo. Berdasarkan observasi yang dilakukan di beberapa pantai di Kabupaten Malang, Pantai Pasir Panjang yang berlokasi di Dusun Ngilyep Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo memiliki keanekaragaman makroalga yang cukup tinggi, belum pernah dieksplor sebelumnya dan berpotensi sebagai lokasi penelitian studi keanekaragaman makroalga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis makroalga yang ada di Pantai Pasir Panjang. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi untuk melakukan pelestarian dan pemanfaatan makroalga bagi peneliti lain maupun masyarakat sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan objek penelitian berupa spesimen makroalga. Sampel penelitian ini dicuplik dari 55 plot dengan metode line transect. Plot yang digunakan berukuran 1x1 meter dengan panjang transek disesuaikan dengan kondisi intertidal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makroalga yang ada di Pantai Pasir Panjang terdiri dari 10 ordo yaitu Ulvales, Bryopsidales, Fucales, Ceramiales, Gigartinales, Corallinales, Palmarialess, Cladophorales, Gelidialles, Nemaliales dan 12 famili yaitu Ulvaceae, Halimedaceae, Caulerpaceae, Bryopsidaceae, Sargassaceae, Rhodomelaceae, Gigartinaceae, Carollinaceae, Palmariaceae, Cladophoraceae, Gelidiellaceae, dan Galaxauraceae. Makroalga yang ditemukan berjumlah 21 jenis dari 14 genusin_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectKeanekaragamanin_ID
dc.subjectMakroalgain_ID
dc.subjectPantai Pasir Panjangin_ID
dc.titleKeanekaragaman Makroalga di Daerah Intertidal Pantai Pasir Panjang Kabupaten Malangin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record