dc.identifier.citation | Beteman, K. J., Germane. G. J., Smoot. L. D., Blackham, A. U. and Eatough. C. N., 1994, Effect or Pressure on Oxidation Rate Of Millimetre-Sized Char Particles, Brigham Young University, Provo, UT 84602, USA. Blackham, A. U., Smoot, L. D. and Yousefi. P., 1992, Rates of Oxidation of millimeter-Sized Char Particles: Simple Experiment, Brigham Young University, Provo, UT 84602, USA. Kuncoro, H., Herbawamurti, T.E, Hawaria, Darmawan, 1999, Study On Coal Briquettes Stove In Indonesia, Energy Technology Laboratory, LSDE-BPPT, Jakarta. Ragland, K.W, Yang, J.T, 1995, Combustion of millimeter sized coal particles in convective flow, Combustion and Flame. Saptoadi, H., 2004, Combustion Characteriastics Of Fuel Briquettes Made From Wooden Saw Dust And Lignite. The International Workshop On Biomass And Clean Fossil Fuel Power Plan Technology 2004. Jakarta Indonesia. pp186-199. Zapusek, A., Wirtgen, C., Lenart, F., 2003, Characterisation Of Carbonizate Produced From Velenje Lignite In Lab-Scale Reactor, ERICo Velenje, Institute for Ecological reseach, Koroska 58, 3320 Velenje, Slovania. | en_US |
dc.description.abstract | Kokas merupakan bahan bakar utama dalam industri pengecoran logam. Kokas yang digunakan kebanyakan diimpor dari Cina sehingga sangat rentan terhadap fluktuasi harga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mekanis dan karakteristik pembakaran kokas impor, sebagai pembanding juga dilakukan penelitian kokas lokal (green coke). Penelitian diawali dengan membentuk bongkahan-bongkahan kokas impor dan green coke menjadi silinder berdiameter 4 cm panjang 8 cm untuk pengujian sifat mekanik, dan silinder dengan diameter 2,3 cm massa 5 gram untuk pengujian pembakaran. Selanjutnya dilakukan pengujian kandungan bahan dasar, kekuatan mekanik meliputi uji tekan dan uji kejut dan karakteristik pembakaran meliputi laju pembakaran, pengurangan masa, dan temperatur pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan kokas impor 3,9 kali kuat tekan green coke yaitu 168,939 kg/cmP2P dibanding 43,182 kg/cmP2P, sedangkan kuat kejut kokas impor 3,6 kali green coke. Adapun pada uji laju pembakaran tertinggi terjadi pada temperatur puncak pembakaran kedua kokas. Laju pembakaran terbesar dimiliki oleh green coke sebesar 0,107 g/mnt yang dicapai pada menit ke 12, sedangkan kokas impor memerlukan waktu 129 menit untuk mencapai laju pembakaran tertinggi sebesar 0,057 g/mnt. Temperatur pembakaran tertinggi yang dicapai kedua kokas hampir sama yaitu 622 PoPC untuk green coke dan 633 PoPC untuk kokas impor. Untuk masa awal yang sama 5 gram, green coke membutuhkan waktu pembakaran 90 menit sedangkan waktu pembakaran yang diperlukan kokas impor sebanyak 207 menit. | en_US |