Islamisasi Ilmu Pengetahuan; Basis Epistimologi Sains Modern
View/ Open
Date
2016-05-24Author
Farkhani
Elviandri
Nugroho, Sigit Sapto
Metadata
Show full item recordAbstract
Islamisasi pengetahuan yang digagas oleh al-Attas dan al-Faruqi berangkat dari preposisi berbeda.al-Attas berangkat dari westernisasi ilmu pengetahuan Barat yang lepas dari agama dan moralitas,dikonsumsi dan ikut dikembangkan secara sadar atau tidak sadar oleh sebagian cendikia muslim.Sedangkan al-Faruqi berangkat dari kondisi malaise umat Islam secara umum dan inginmembangkitkannya lewat proyek Islamisasi pengetahuan. Gagasan ini membawa perubahan positifdi dunia keilmuan dan lembaga keilmuan Islam. Namun perubahan itu masih harus terus digalimenjadi basis epistimologi sains modern yang mendunia, melahirkan ilmu yang indigeneous berasaldari akar dan pemikiran Islam dengan hasil akhirnya adalah produk dan identitas produk yang dunia
mengenalnya sebagai sumbangsih ilmuan Islam terhadap dunia di era modern.